https://jatim.times.co.id/
Berita

Debat Publik Pilgub Jatim, Tiga Paslon Paparkan Visi Misi 2 Menit 

Jumat, 18 Oktober 2024 - 20:13
Debat Publik Pilgub Jatim, Tiga Paslon Paparkan Visi Misi 2 Menit  Panggung Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kesatu di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tiga pasangan calon mengikuti debat publik kesatu Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024).

Tema debat publik kali ini adalah Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur. Adapun sub temanya adalah daya saing dan nilai tambah ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian demografi, kemiskinan dan kesenjangan. Selanjutnya adalah masyarakat digital, ketahanan sosial serta penguatan budaya dan identitas lokal. Tujuh panelis dari unsur akademisi menguji visi misi dan gagasan para pasangan calon alias Paslon berdasarkan tema itu.

Mereka menguji Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini -KH Zahrul Ashar As'ad Asumta (Gus Hans).

Prof Dr H Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag (ahli pendidikan agama - Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Ampel) bertindak sebagai ketua panelis. 

Ada sejumlah aturan main terkait tata cara debat yang harus ditaati, seperti dilarang menyerang personal dan menaati batas waktu, pendukung dilarang membawa bahan dan alat peraga kampanye, tidak boleh ada intimidasi ucapan maupun tindakan kepada Paslon, moderator serta panelis. 

Luluk menyampaikan visi misi selama dua menit. Cagub yang diusung PKB itu memperkenalkan diri sebagai santri sejak kecil dan aktivis sejak muda. Ia bertekad membawa Jatim lebih adil, makmur dan berkeadilan.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Khofifah-Emil selama menjabat. Namun, juga memberikan catatan terkait angka kemiskinan, pengangguran, angka stunting, angka anak putus sekolah yang dinilai belum memuaskan. Maka, Luluk dan Lukman berjanji akan memperbaiki.

"Penting bagi kami untuk memantapkan komitmen," kata Luluk yang bertekad untuk kemakmuran Jatim.

Selanjutnya, Khofifah dan Emil menyampaikan visi misi dan program kerja. Cagub petahana itu nampak serasi mengenakan busana tradisional Jawa. 

"Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jatim, bahwa Jatim telah menjadi lumbung pangan nasional, berkat petani, peternak, nelayan," kata Khofifah.

Demikian pula, kata Khofifah, pertumbuhan ekonomi di Jatim inklusif, angka pengangguran di Jatim bahkan lebih rendah daripada pengangguran di Indonesia.

"Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara. Berkat dukungan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi. Bersama pemerintahan Bapak Prabowo, Jatim juga siap menyongsong Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Khofifah Emil berjanji akan membawa Jatim makin berkemajuan, makin makmur, juara dan unggul, Jatim maju berprestasi. 

Tri Rismaharini dalam kesempatan yang sama mengenalkan visi misi, yaitu Jatim Resik demi tercapainya masyarakat adil dan makmur, birokrasi pemerintahan yang berintegritas, adil tanpa diskriminasi, makmur dan berkeadaban.

"Misi yang kita tawarkan adalah reformasi birokrasi, anti korupsi, ekonomi kerakyatan yang dicapai melalui anggaran pro rakyat," kata Risma. 

Namun belum selesai paparan visi misi, waktu yang ditentukan telah usai. 

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan bahwa debat ini merupakan kewajiban sesuai aturan.

"Debat memang kewajiban yang harus dilakukan dan diikuti oleh seluruh calon agar para pemilih lebih mengerti profil masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi. 

Dari hasil debat ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jatim semakin meningkat. 

Diketahui, ada tujuh panelis yang menguji paparan visi misi dan program kerja pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah Prof Dr H Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag (ahli pendidikan agama - Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Ampel), Prof Dr Drs Ec.H Muhammad Syarif, M.Si.,CMA.,CRA (ahli Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura), dan Adhitya Wardhono, S.E.,M.Si.,M.Sc.,PhD (ahli ekonomi pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember)

Kemudian Dr Sasongko Budisusetyo, CPA.,CPMA (ahli akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya), Dr Ahmad Imron Rozuli, SE.,M.Si (ahli sosiologi ekonomi dan kelembagaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmi Politik Universitas Brawijaya), dr Hidayatullah, Sp.N (ahli kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma'arif Hasyim Latif Sidoarjo) dan Dr Rina Wahyu Setyaningrum., M.Ed.(ahli pendidikan bahasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang). (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.