TIMES JATIM, MALANG – Ali Haji, selebgram sekaligus pengusaha yang dikenal karena kiprahnya di dunia investasi global, kini mengarahkan fokusnya pada pengembangan energi hijau terbarukan. Ia menyebut, sumber energi seperti angin dan matahari bukan hanya solusi atas krisis lingkungan, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024), Ali menegaskan bahwa dunia kini tengah beralih dari ketergantungan pada bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan. "Energi hijau memiliki peran besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Lebih dari itu, energi ini juga bisa meningkatkan keamanan energi global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Ali.

Sebagai Senior Executive Investment dan Portofolio Manager di JTA International Investment Holding Qatar, Ali baru-baru ini membentuk kemitraan strategis dengan Nikoil Group. Fokus utama kolaborasi ini adalah untuk mempercepat pengembangan energi hijau terbarukan dan teknologi canggih yang mendukung masa depan rendah karbon.

"Kemitraan ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga peluang besar untuk investasi teknologi hijau yang akan membuka ribuan lapangan kerja baru di sektor energi," ujar Ali, penuh optimisme.

Meski begitu, Ali mengakui bahwa pengembangan energi hijau masih menghadapi tantangan. Biaya awal yang tinggi dan masalah intermittensi—ketidakpastian ketersediaan energi matahari dan angin—menjadi hambatan utama. Namun, ia percaya solusi akan ditemukan seiring dengan kemajuan penelitian dan teknologi.

"Tenaga surya dan angin kini menjadi sumber energi paling murah di banyak wilayah dunia, dan saya yakin teknologi akan terus berkembang untuk membuat energi hijau semakin terjangkau dan efisien," tambah Ali.

Tak hanya fokus pada energi hijau, Ali Haji juga telah mencatatkan prestasi sebagai penghubung sektor bisnis dan pendidikan di Indonesia. Pada Agustus 2024, Ali mencuri perhatian publik dengan inisiatifnya menjalin kolaborasi antara sektor bisnis internasional dan institusi pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pendidikan adalah kunci masa depan bangsa.

"Pendidikan berkualitas adalah pondasi yang harus kita bangun agar generasi muda Indonesia siap bersaing di tingkat global. Saya berkomitmen memastikan akses tersebut terbuka bagi sebanyak mungkin anak muda," tutup Ali, yang juga memiliki pengaruh besar di media sosial dengan lebih dari 60 ribu pengikut di Instagram.

Di tengah ketidakpastian global dan ancaman perubahan iklim, Ali Haji melihat energi hijau dan investasi berkelanjutan sebagai kunci untuk masa depan yang lebih baik—bagi lingkungan, ekonomi, dan generasi mendatang.(*)