TIMES JATIM, BONTANG – dir="ltr">Program Transportasi Sekolah Terpadu menjadi bahasan utama dalam kampanye dialogis Pilkada 2024 yang dilakukan Calon Wali Kota Bontang, Basri Rase di RT 48, Kelurahan Berbas Tengah, Senin (7/10/2024).

Basri mengatakan, program ini akan menyediakan bus gratis untuk anak-anak sekolah, yang diharapkan mampu meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan keamanan anak-anak selama perjalanan. Setiap siswa juga akan memiliki kartu agar dapat mengakses masuk kedalam bus. 

“Orang tua bisa memantau posisi anak-anak mereka dengan adanya sistem ini,” jelas Basri.

Dirinya bersama Chusnul Dhihin bakal melanjutkan pembangunan infrastruktur dan layanan masyarakat berupa sejumlah program unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Bontang yang selama ini telah ia jalankan.

“Mudahan ini bisa membantu kita semua dalam meringankan diri dari kesulitan ekonomi khususnya pendidikan,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, Basri juga menyoroti sektor ekonomi, terutama bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Ia menyatakan bahwa program bantuan tanpa bunga dan agunan yang telah berjalan selama masa jabatannya akan dilanjutkan dan diperluas.

“Program ini sangat membantu UKM berkembang tanpa harus terbebani utang,” ujarnya.

Akses Air Bersih Ditingkatkan

Di sektor infrastruktur layanan masyarakat, Basri menyampaikan pencapaian penting dalam meningkatkan akses air bersih. Saat ini, pemasangan pipa air dari void Indominco tengah berlangsung, memberikan akses air bersih bagi masyarakat pesisir di Pulau Selangan, Malahing, dan Tihi-Tihi yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.

“Ini adalah pencapaian besar yang akan terus kami tingkatkan,” tambahnya.

Pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian utama. Salah satu proyek yang disoroti adalah Jalan Lingkar Pesisir, yang diharapkan dapat menghubungkan daerah pesisir seperti Loktuan, Bontang Kuala, Tanjung Laut Indah, dan Berbas.

"Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai jalan penghubung antar wilayah, tetapi juga sebagai pengendali banjir rob yang sering melanda kawasan pesisir," katanya.

Basri menjelaskan bahwa Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) untuk proyek jalan lingkar pesisir telah selesai. Proyek ini diharapkan segera terealisasi demi memperlancar mobilitas warga pesisir dan mengurangi risiko banjir.

“Jalan ini akan menjadi solusi untuk masalah banjir rob dan memperbaiki akses antar wilayah pesisir,” jelasnya.

Rencana Pemasangan Listrik untuk Pulau-Pulau Pesisir

Selain infrastruktur jalan, Basri juga berencana meningkatkan akses listrik ke pulau-pulau pesisir di Bontang. Pemerintah Kota Bontang telah bekerja sama dengan PLN untuk memasang kabel bawah laut yang akan mengalirkan listrik ke pulau-pulau tersebut. Studi kelayakan untuk program ini direncanakan berlangsung tahun depan.

“Jika terpilih kembali, saya berkomitmen untuk merealisasikan pemasangan listrik ke pulau-pulau ini,” tegasnya.

Dengan berbagai program unggulan dan pencapaian yang telah berjalan, Basri Rase optimistis dapat membawa Bontang menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik jika diberi kesempatan untuk melanjutkan masa jabatannya.

Berbagai rencana tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di sektor transportasi, infrastruktur, dan layanan dasar seperti air bersih dan listrik. (*)