TIMES JATIM, MALANG – Acara bersih desa yang digelar Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang selama 6 hari mencapai puncaknya pada 6 Oktober 2024. 

Acara dibuka dengan pawai mobil jeep yang diikuti oleh perangkat desa. Mereka mengenakan berbagai busana adat, seperti baju adat Bali, Jawa, Batak, dan lainnya. Pawai dimulai dan berakhir di panggung kehormatan, memperlihatkan keanekaragaman budaya yang ditampilkan oleh para peserta.

Selain pawai, acara puncak juga dimeriahkan dengan Night Carnival, yang menghadirkan 18 kontingen dari tiap RT/RW serta penampilan dari SMK 1 Muhammadiyah Malang. Masing-masing kontingen menampilkan atraksi menarik dengan diiringi musik yang meriah.

Salah satu penampilan paling menarik datang dari RT 13, yang menampilkan tarian dengan busana adat Bali. Mereka juga membawa patung Hanoman besar berwarna putih dengan mata yang menyala dan kepala yang bisa bergerak mengikuti irama musik.

Penampilan dari RT 04 juga tidak kalah memukau, menampilkan drama singkat budaya Dayak, lengkap dengan kostum babi dan anak-anak yang menari membawa bendera merah putih diiringi musik Wonderland Indonesia.

Kepala desa dan istrinya turut memeriahkan Night Carnival, ikut menari bersama kontingen peserta. Antusiasme masyarakat, baik dari dalam maupun luar desa, sangat tinggi.

Dengan keunikan dan kebersamaan yang terjalin, acara Selametan Bersih Desa Tegalweru berhasil menjadi momen berharga bagi warganya. (*)