https://jatim.times.co.id/
Berita

Gelar Multi Stakeholder Forum di Pacitan, Himpun Kekuatan untuk Masa Depan Pertanian

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:14
Gelar Multi Stakeholder Forum di Pacitan, Himpun Kekuatan untuk Masa Depan Pertanian Kegiatan Multi Stakeholder Forum di Pacitan, Rabu (9/10/2024). (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya terkait Program YESS (Youth Employment in Agriculture) menekankan pada pemberdayaan petani muda. Program ini dirancang untuk meningkatkan produksi pangan dengan memberikan akses kepada petani muda terhadap pelatihan, teknologi informasi, dukungan finansial, dan pemasaran. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk merespons tantangan di sektor pertanian dengan menyediakan dukungan yang komprehensif untuk optimasi produksi pangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa Program YESS merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan wirausaha muda di sektor pertanian. 

Idha Widi Arsanti juga menjelaskan bahwa melalui Program YESS, Kementerian Pertanian terus memberikan motivasi dan dukungan kepada para petani milenial untuk terlibat dan mengembangkan usaha di sektor pertanian. 

Kabupaten Pacitan menggelar acara Pra District Multi Stakeholder Forum yang bertempat di kantor Bappedalitbang Kabupaten Pacitan, Rabu (9/10/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk dari Bapeda, kepala desa se-Kabupaten Pacitan, serta Polbangtan Malang PPIU Jawa Timur.

Forum ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Pacitan menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Selama acara, peserta dibagi ke dalam beberapa sesi diskusi, yang membahas berbagai isu strategis, termasuk pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengelolaan sumber daya alam. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide dan solusi yang dapat diimplementasikan di tingkat desa.

Gus Mida, Kepala Bapeda Kabupaten Pacitan, menekankan pentingnya kelanjutan Program YESS yang telah disosialisasikan sejak tahun 2021. Ia menyampaikan, "Musrengbang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa program ini tidak terputus di tahun 2025, mengingat progress yang telah dicapai."

Polbangtan.jpg

Gus Mida mengungkapkan, hingga saat ini Program YESS telah memberikan manfaat kepada kurang lebih 14.843 penerima manfaat dan melatih 6.989 peserta. Ia menambahkan, "Hasil yang maksimal ini harus kita jaga dan tingkatkan agar lebih banyak petani muda yang terlibat dalam usaha pertanian."

Lebih lanjut, Gus Mida menjelaskan bahwa Program YESS sejalan dengan misi ketiga Kabupaten Pacitan, yaitu "Mewujudkan dan Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor agraris, sektor pariwisata, serta sektor unggulan lainnya."

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini akan berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan yang saat ini masih berada di atas 13%.

"Kami berharap, pada tahun 2025-2026, angka kemiskinan sudah berada di bawah 10%," ungkapnya.

Dalam konteks tersebut, Gus Mida menegaskan pentingnya dukungan semua pihak untuk menyukseskan Program YESS, agar dapat berfungsi sebagai pelengkap bagi petani muda dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.

Harwanto wakil dari PPIU Jawa Timur mengungkapkan bahwa terdapat 48 Fasilitator Muda dan 5 mobilizer yang bertugas mendampingi dan mengawal penerima manfaat (PM) Program YESS di Kabupaten Pacitan. Dari 15.222 PM, 56% adalah laki-laki dan 44% perempuan.

Dalam upaya mengembangkan jiwa bisnis, sekitar 200 PM telah mengajukan Hibah Kompetitif (HK) dengan dana yang disediakan sekitar 6-7 miliar rupiah. Beberapa komoditas yang didorong melalui HK antara lain kakao, kambing, padi dan komoditas pertanian lainnya.

“Melalui forum ini, kami berharap dapat menciptakan ruang dialog yang konstruktif dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Pacitan,” ujar Harwanto dari Polbangtan Malang, PPIU Jawa Timur.

Acara ditutup dengan kesepakatan dan komitmen bersama antar stakeholder untuk mendukung rencana aksi yang telah disepakati selama forum. Diharapkan, hasil dari forum ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pacitan.

Dengan semangat kolaborasi, diharapkan Kabupaten Pacitan dapat lebih maju dan sejahtera, berkat dukungan semua pihak yang terlibat. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.