TIMES JATIM, JAKARTA – Kebakaran yang menimpa Islamic Centre Jakarta pada Rabu (19/10/2022) masih menyisakan tanda tanya. Kebakaran tersebut juga menyita perhatian Pangeran Mohammed bin Salman atau yang lebih dikenal dengan Pangeran Mohammed, putra mahkota kerajaan Arab yang juga menghadiri acara G20 Indonesia kemarin.

Sebagai pengingat, kebakaran yang terjadi sebulan yang lalu sempat mengakibatkan kubah utama masjid Islamic Centre Jakarta roboh dan masjid rusak parah. Kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 15.23 WIB.

Mendapatkan laporan kejadian yang menimpa masjid tersebut Pangeran Kerajaan Arab Saudi yang memiliki nama lengkap Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud inimengatakan dirinya akan memberikan dukungan dana bagi restorasi atau pembangunan masjid tersebut.

Indonesia dan Arab Saudi diketahui memiliki hubungan diplomatik yang cukup baik.

Kedua negara merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Arab Saudi juga memiliki perhatian yang lebih terhadap perkembangan peradaban islam di berbagai negara termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Saudi Press Agency Pangeran Muhammed berharap pembangunan Islamic Centre tersebut akan memperkokoh dan mempermudah penyebaran paham toleransi yang digaungkan islam selama ini. Masjid ini diharapakan dapat menjadi tempat berkumpulnya kaum muda dalam mengkaji keilmuan.

Ceritaberawal saat masjid tersebut sedang mengalami renovasi. Para pekerja yang sedang melakukan tugas mereka merekatkan atas kubah dengan cara melelehkan membran (aspal gulung) dengan menggunakan obor api listrik. Diperkirakan percikan api yang dihasilkan dari alat tersebut mengenai bahan yang mudah terbakar dan menyebabkan api cepat membesar.

Saat itu para pekerja segera mencari alat pemadam kebakaran dan berusaha sekuat tenaga mereka untuk memadamkan api. Namun sayangnya api tak mudah untuk dipadamkan dan menyebabkan kubah masjid yang dibakar api jatuh dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada area masjid.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran juga sempat membantu aksi pemadaman. Sekitar 10 mobil damkar yang diturunkan tak juga membantu proses pemadaman dengan cepat. Api masih tetap membumbung dan menyambar beberapa bagian masjid lainnya.

Pihak Polres Metro Jakarta Utara bekerjasama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang terjadi. Mereka juga melakukan olah TKP sehari setelah kejadian berlangsung.

Sebagai informasi, masjid yang berada diwilayah Islamic Center dan pembangunananya akan mendapatkan dukungan dana dari Pangeran Muhammad bin Salman ini terletak di Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta.

Islamic Centre ini terletak di atas tanah seluas 1 hektar. Di dalamnya terdapat beberapa bangunan termasuk masjid yang sedang direnovasi dan terbakar tersebut. Beberapa bangunan yang terintegrasi dalam ISlamic Centre tersebut antara lain pusat penelitian dan sebuah aula luas.

Masjid di Islamic Center Jakarta yang mencuri perhatian Pangeran Muhammed bin Salman ini mampu menampung 20.000 ribu jemaah. Sebagai tambahan, putra mahkota Arab Saudi ini tersebut langsung meninggalkan Bali setelah selesai menghadiri G20 Indonesia.

Pangeran yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi tersebut mengucapkan rasa terimakasih yang mnedalam atas jamuan dan keramahan yang diberikan Jokowi padanya.

"Saya mengucapkan terimaksih yang sedalam-dalamnya atas sambutan yang hangat dan keramahan yang tak terhingga yang diberikan kepada saya dan para delegasi yang menemani," ungkap Muhammed melalui sambungan telpon ke Jokowi.

Saat meninggalkan Indonesia setelah acara G20 Indonesia, Pangeran Muhammed bin Salman didampingi beberapa stafnya. Luhut Binsar Panjaitan juga nampak menghantarkan kepergian putra mahkota Arab Saudi tersebut hingga pesawat meninggalkan landasan.  yang juga menghadiri acara G20 Indonesia kemarin. (*)