TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pada tahun 2024 Pemerintah Banyuwangi sedang menggarap dua proyek revitalisasi pasar, salah satunya adalah pasar Rogojampi yang direncanakan akan masuk dalam tahap pengerjaan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan dalam sebuah wawancara, jika rencana pengerjaan Pasar Rogojampi masih dalam proses. Hingga saat ini proyek revitalisasi tersebut masih dalam tahap evaluasi lokasi yang akan dikerjakan.

 “Dalam waktu dekat ini revitalisasi Pasar Rogojampi sepertinya sudah dapat dikerjakan,” kata Ipuk, Kamis (4/7/2024).

Terlebih, Ipuk menambahkan, pada proyek revitalisasi Pasar Rogojampi tersebut menggunakan dana anggaran APBN tahun 2024. 

Diketahui, dalam mengeksekusi program revitalisasi Pasar Rogojampi tersebut, Pemerintah Banyuwangi sudah disiapkan dana sebesar Rp3,3 miliar dari Kementerian Perdagangan RI. 

Proyek revitalisasi tersebut akan menyasar 110 lapak pedagang. Perbaikan pasar juga akan termasuk penataan ulang pedagang yang berada di luar zona agar lebih rapi dan terstruktur, sehingga persaingan pasar lebih sehat.

Meskipun begitu, Ipuk menuturkan, adanya revitalisasi tersebut juga mendapat beberapa keluhan dari pedagang khususnya para pedagang yang terdampak relokasi. Pasalnya adanya relokasi tersebut pasti muncul ketidaknyamanan. 

“Kesalahpahaman ini akan kami bawa ke ruang rapat agar keluhan di masyarakat terutama pedagang segera dapat solusi yang terbaik,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan Jurnalis TIMES Indonesia, kondisi bagian belakang Pasar Rogojampi Banyuwangi telah bersih tidak ada barang atau lapak pedagang yang berdiri atau pedagang yang berjualan. Lokasi tersebut sudah siap dilakukan pengerjaan. (*)