TIMES JATIM, SURABAYA – Sebanyak 20 mahasiswa dari OP Jindal Global University India berkunjung pada pameran projek bisnis mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya dan juga budaya Jawa Timur dalam program Discover Indonesia: Business, Innovation and Culture.
Dioperatori School of Business Management, kegiatan yang berlangsung (6-25/1/2025) menitikberatkan pada eksplorasi keindahan dan budaya Jawa Timur.
“Selama tiga minggu, banyak aktifitas yang menarik seperti mengikuti pameran di UMKM Desa Pakal dan Pujon. Dalam kegiatannya, mahasiswa asing ini diajak untuk melakukan pengamatan bisnis UMKM lokal, serta mencicipi cita rasa jajan lokal Indonesia," ungkap Dr. Gracia Ongkowijoyo selaku penanggungjawab kegiatan, Senin (20/1/2025).
Mahasiswa asing ini juga diajak untuk menghadiri dan validasi lintas negara bisnis Exhibition produk dari project bisnis mahasiswa UC.
“Dalam kegiatan ini mereka diharapkan memberikan review terhadap produk mahasiswa UC apakah bisa diterima di pasar internasional, secara khusus pasar india. Kedepan hal ini diharapkan semakin mempererat kolaborasi antara UC dan OP Jindal Global University,” terang Gracia.
Pada kesempatan ini juga, mahasiswa Jindal belajar gamelan secara langsung di UC. Dr. Henry Susanto Pranoto, Dosen International Business Management UC mengatakan, sebelum bermain gamelan, dirinya memberikan pengenalan budaya Jawa dan tata krama terlebih dahulu.
“Kami memasukan tradisi India dalam bermain gamelan, hal ini tentu jadi hal yang menarik. Jadi akan diajarkan teknik bermain gamelan modern sebagai bentuk akulturasi budaya Indonesia dan India," terang Henry yang sekaligus menjadi mentor.
“Pilihan lagu pun kita kombinasi yaitu lagu Jawa yang di Indiakan dan lagu India yang di Jawakan," imbuhnya.
Tantangan dalam mengajarkan bermain gamelan, lanjut Henry adalah harus bisa memaksimalkan talenta peserta dibidang seni musik dan tari. Metode yang diterapkannya dalam melatih mahasiswa Jindal ini adalah memayu hayuning buwana (memperindah keindahan dunia) yaitu mengajar yang menyenangkan sesuai kesukaan dan kemampuan mereka.
“Jadi singkatnya metode bisa disebut have fun agar cepat bisa memainkan alat musik,” pungkasnya.
Diketahui, selain mengikuti kegiatan tersebut, pihak jindal juga diajak berwisata dan mengenal Indonesia lebih dekat melalui program wisata yang di desain seacara kreatif oleh PT Jayalah, milik mahasiswa Magister Management UC ke Desa Pujon, Bromo, batik workshop, edutour: dairy farm, composting process, dairy product production, sightseeing, Jolotundo Temple: Ancient Communal Bathing, Gapura Wringin Lawang, Trowulan Archeological site, Surabaya city tour ke daerah-daerah seperti Kya-kya, kampung arab dan sebagainya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 20 Mahasiswa India Belajar Budaya Jawa Timur di Universitas Ciputra Surabaya
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |