TIMES JATIM, PACITAN – STKIP PGRI Pacitan memasuki babak baru setelah Bakti Sutopo, S.S., M.A. resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua untuk periode 2025-2029. 

Acara pelantikan yang digelar pada Selasa (18/2/2025) di Aula STKIP PGRI Pacitan ini dipimpin langsung oleh PPLP-PT PGRI dan dihadiri berbagai perwakilan dari instansi vertikal, perguruan tinggi mitra, serta civitas akademika kampus.

Bakti Sutopo mengungkapkan tekadnya untuk membawa STKIP PGRI Pacitan ke arah yang lebih baik, dengan rencana besar menuju alih bentuk kampus ini menjadi universitas. 

“Ya, tentunya STKIP PGRI Pacitan harus ikut dinamisasi yang ada, utamanya untuk melayani masyarakat Pacitan di bidang pendidikan. Sudah saatnya memang harus alih bentuk, Mas. Jadi, kami sekarang berada di sekolah tinggi yang notabenenya hanya menyediakan program studi kependidikan saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat STKIP PGRI Pacitan bisa alih status menjadi universitas,” ujar Bakti.

Langkah alih bentuk ini, lanjutnya, perlu dipersiapkan dengan matang. Tidak hanya dari sisi internal kampus, tetapi juga berdasarkan kebutuhan masyarakat. 

“Kalau bisa, akselerasi langsung ke universitas, ya, dengan mempertimbangkan banyak aspek. Misalnya, dalam menilai program studi, tentu harus disesuaikan dengan potensi yang kami miliki. Selain itu, kami juga harus melihat kebutuhan masyarakat dan mempertimbangkan input dari calon mahasiswa,” kata Bakti.

Namun, Bakti menyadari bahwa proses ini bukan tanpa tantangan. Sebagai kampus dengan wilayah operasional yang terbatas, STKIP PGRI Pacitan harus melakukan kajian menyeluruh untuk memastikan perubahan ini dapat membawa manfaat.

 “Kami mengakui bahwa STKIP Pacitan selama ini masih memiliki cakupan operasi yang terbatas. Untuk itu, alih bentuk menjadi universitas perlu kajian yang lebih komprehensif,” tambahnya.

Selain itu, Bakti juga mengingatkan akan ketatnya persaingan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

 “Sekarang ini, di era liberalisasi pendidikan tinggi, kita seakan-akan berada di arena tinju bebas. PTN diberi keleluasaan untuk membuka program studi di luar kampus utama, dan itu tidak menutup kemungkinan prodi-prodi yang ada beririsan dengan prodi yang kita miliki. Oleh karena itu, tidak mungkin perguruan tinggi ini hanya diam,” tegasnya.

Bakti Sutopo pun berkomitmen untuk terus mengembangkan STKIP PGRI Pacitan agar semakin maju, baik dari sisi akademik maupun kerjasama dengan berbagai pihak. Menurutnya, dukungan dan kolaborasi antar seluruh elemen kampus sangat diperlukan. 

“Intinya, selama empat tahun ke depan, saya berharap semua bahu-membahu untuk membawa STKIP PGRI Pacitan lebih maju,” kata Bakti.

Di sisi lain, BPLP-PT PGRI, Prof. Dr. Supardi Sajiman menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam membawa STKIP PGRI Pacitan menuju kemajuan. 

“Perguruan tinggi harus terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan kerjasama, serta berkontribusi bagi masyarakat. Itu adalah visi yang harus kita wujudkan bersama,” ujarnya.

Setelah pelantikan, prosesi dilanjutkan dengan pengukuhan Bakti Sutopo sebagai Ketua STKIP PGRI Pacitan. Di akhir acara, Prof. Dr. Supardi memberikan semangat kepada seluruh civitas akademika untuk bersama-sama berjuang menjadikan kampus ini lebih maju dan sukses.

Ia pun berharap agar STKIP PGRI Pacitan tidak hanya menjadi lembaga pendidikan yang diakui, tetapi juga menjadi bagian penting dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

 “Semoga segera berubah bentuk menjadi universitas di pacitan yang lebih besar dan lebih berkualitas,” pungkasnya. (*)