TIMES JATIM, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lamongan berupaya melakukan pelestarian lingkungan dengan mengimbau masyarakat untuk mengganti karangan bunga dengan bibit tanaman sebagai bentuk ucapan selamat di momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2025-2030.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lamongan, Joko Nursiyanto, menjelaskan, kebijakan ini untuk mengurangi sampah dan meningkatkan luasan tutupan lahan hijau di wilayah Lamongan.
Menurut Joko, tanaman memiliki nilai manfaat yang tinggi dan jangka panjang dibandingkan karangan bunga yang hanya bertahan beberapa hari.
"Pada momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak, kami menghimbau kepada masyarakat atau lainnya yang akan mengirim ucapan agar berbentuk tanaman," ujar Joko, Kamis (20/2/2025).
Rencananya, seluruh tanaman ucapan akan ditempatkan di Jalan Ahmad Yani atau depan Pendopo Lokatantra. Pemeliharaan tanaman tersebut akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan agar tetap terawat dengan baik.
Menyambut positif kebijakan ini, Kepala DLH Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan, mengungkapkan bahwa tanaman ucapan akan diarahkan untuk penghijauan di kawasan Gajah Mada (Kagama).
Apalagi, dikatakan Andhy, saat ini, progres pembangunan Kagama telah memasuki tahap penghijauan.
"Kagama digadang-gadang akan menjadi ruang publik kedua di Lamongan. Sehingga membutuhkan penghijauan yang memadai. Ini adalah ide yang sangat bagus untuk penghijauan jangka panjang di Lamongan," kata Andhy.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada perubahan atau penambahan lokasi penanaman pohon ucapan, sesuai dengan kebutuhan tata ruang hijau di Lamongan.
Dalam kebijakan ini, Pemkab Lamongan memberikan kebebasan kepada pengirim untuk memilih jenis tanaman yang akan dikirim. Mulai dari tanaman hias, tanaman peneduh, hingga tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomi.
"Kami tidak membatasi jenis tanamannya. Yang paling penting semua tanaman akan kami tanam sesuai kebutuhan dan kondisi lokasi," ujar Andhy.
Menurut Andhy, langkah inovatif ini tidak hanya menjadi simbol ucapan selamat yang lebih bermakna, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan. Dengan mengganti karangan bunga dengan bibit pohon, Andhy berharap akan tercipta budaya baru yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masa depan Lamongan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lestarikan Lingkungan, Pemkab Lamongan Ajak Ganti Karangan Bunga dengan Bibit Pohon
Pewarta | : Ardiyanto |
Editor | : Deasy Mayasari |