TIMES JATIM, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa mengukir sejarah, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama ini menjadi Perempuan satu-satunya yang menjabat 2 periode sebagai Gubernur Jawa Timur.
Khofifah bersama Emil Elistianto Dardak hari ini dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini menjadi momen penting bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Majapahit, mengingat rekam jejak kepemimpinan Khofifah-Emil di periode sebelumnya telah memberikan dampak positif bagi ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial di Jawa Timur.
Hal ini diungkapkan Dwi Ariady Kusuma, M.PSDM, Komisaris Bank UMKM Jatim.
"Alhamdulillah, Pelantikan Ibu Khififah-Mas Emil berjalan lancar. Ibu Khofifah mengukir sejarah, sebagai Gubernur Jatim Perempuan pertama yang menjabat 2 periode," kata Ari sapaan akrab Pria yang juga menjabat Founder KIP Foundation ini.
Sebagai Komisaris Bank UMKM Jatim, Ari memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan capaian yang telah diraih oleh Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil dalam membangun Jawa Timur menjadi provinsi yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
"Selama periode pertama kepemimpinan mereka, berbagai program inovatif telah dijalankan untuk memperkuat perekonomian daerah, memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat," jelasnya.
Ari melanjutkan jika di sektor ekonomi, Khofifah-Emil berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tetap stabil bahkan di tengah tantangan pandemi. Program pemberdayaan UMKM, digitalisasi ekonomi, dan optimalisasi industri kreatif menjadi motor penggerak utama dalam menjaga perekonomian daerah tetap tumbuh. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan, seperti Bank UMKM Jatim, akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil semakin terbuka lebar, memungkinkan mereka untuk berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian lokal.
Di bidang pembangunan infrastruktur, mereka juga menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mempercepat pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum guna meningkatkan konektivitas antarwilayah. Langkah ini tidak hanya memperlancar arus distribusi barang dan jasa tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Jawa Timur.
"Tak kalah penting, kebijakan di bidang kesejahteraan sosial juga mendapat perhatian besar. Program perlindungan sosial, pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas pendidikan, serta layanan kesehatan terus ditingkatkan demi menciptakan masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera dan mandiri," ungkap Ari.
Keberlanjutan program-program unggulan yang telah dicanangkan di periode sebelumnya sangatlah penting agar Jawa Timur semakin maju dan menjadi Gerbang Baru Nusantara.
"Dengan kepemimpinan yang visioner dan berorientasi pada kemajuan, saya yakin Bu Khofifah, Mas Emil akan terus membawa Jawa Timur menjadi provinsi yang menjadi contoh dalam pembangunan berkelanjutan dan inklusif," paparnya.
Bank UMKM Jatim siap terus mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah provinsi dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita bisa menciptakan ekosistem ekonomi yang semakin tangguh dan berdaya saing tinggi.
"Kepemimpinan Khofifah-Emil di periode ini akan semakin memperkokoh posisi Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Mari bersama-sama mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan visi besar ini demi masa depan Jawa Timur yang lebih Gemilang, Maju dan Berprestasi," pungkas Dwi Ari. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pelantikan Khofifah-Emil, Dwi Ariady: Keberlanjutan Jawa Timur Maju Berprestasi Gerbang Baru Nusantara
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |