TIMES JATIM, SURABAYA – Ketahanan energi dan pangan menjadi program prioritas Pertamina dalam kompetisi dengan tema Inovasi Generasi Muda - Proyek Sosial PFmuda di Gedung Robotika ITS, Kamis (20/2/2025).
PT. Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation berusaha mewujudkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Di antaranya adalah swasembada pangan, energi, ekonomi hijau, kewirausahaan dan pemerataan ekonomi.
Corporate Secretary PT. Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan, kompetisi tahun ini merupakan keenam kalinya digelar Pertamina. Tiap tahun pesertanya berkisar 2.000 orang dari berbagai daerah. Tak hanya dari kalangan mahasiswa, kompetisi ini terbuka untuk umum.
“Karang Taruna juga bisa. Target kita bisa mengumpulkan semangat masyarakat di desa untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerah melalui usaha yang dikembangkan oleh sosio enterprenuer yang disupport oleh Pertamina Foundation,” ujarnya usai launching.
Menurutnya, PFmuda ini merupakan ajang untuk sosio enterprenuer dengan batasan usia 18-35 tahun.
"Tentunya yang kita prioritaskan memang para leader muda. Untuk membangun potensi yang ada di daerah masing-masing," sambungnya.
Pihaknya menyediakan total hadiah Rp3 miliar untuk para juaranya.
“Sasaran kita adalah para enterprenuer ini bisa mengembangkan masyarakat muda yang ada di daerahnya masing-masing. Harus bisa membesarkan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya,” paparnya.
Untuk tahun ini, menurutnya, sesuai arah kebijakan pemerintah, PFMuda akan mengedepankan target sosio enterprenuer di bidang pangan dan energi.
Sosio enterprenuer juga bisa menjadi titik suplai untuk pengembangan dari unit pelayanan pakan bergizi, misalnya di masing-masing desa.
“Kita lihat tadi para juara enterprenuer tahun lalu bisa mengembangkan produk sayuran, buah-buahan yang memang bisa sangat membantu untuk ketahanan pangan di masing-masing daerahnya,” ujarnya.
Untuk ketahanan energi, Brahmantya melihat beberapa calon yang mengikuti PFmuda punya ide menarik terkait pengembangan energi, baik energi untuk transformasi energi yang ada di lokal.
“Misalnya mikrohidro, lampu untuk nelayan dan lainnya, sehingga bisa ramah lingkungan,” tuturnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pertamina Jaring Sosiopreneur Lewat Proyek Sosial PFMuda
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |