TIMES JATIM, MALANG – Kolaborasi apik antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) membuahkan sebuah kegiatan yang menarik. Kegiatan itu adalah "International Cultural and Academic Resource Exchange" (iCARE) yang melibatkan pertukaran akademik dan budaya internasional anatara Indonesia dan Negeri Jiran.

Acara pembukaan iCARE berlangsung meriah di Gedung Micro Teaching Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang, Jumat (6/9/2024). Dalam kesempatan itu, hadir beberapa pimpinan penting dari kedua institusi.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Malang, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag mengapresiasi 17 mahasiswa dan dosen USIM yang hadir dalam kegiatan ini.

Da juga menceritakan sejarah UIN Malang dan menekankan pentingnya pertukaran akademik dan budaya sebagai sarana memperkuat hubungan antarnegara. "Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kedua lembaga," jelasnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi, Dr. Indah Yuliana, SE., MM juga menambahkan bahwa UIN Malang telah lama menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di Malaysia, termasuk USIM.

"Alhamdulillah, kerjasama ini terus berkembang dengan baik. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa dari kedua negara," katanya.

Perwakilan dari USIM, Pn. Elnadia Abd. Rahim, Felo Kediaman Kolej Nilam, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada UIN Malang atas kesempatan luar biasa ini. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat besar bagi kedua universitas," ujarnya.

Program iCARE memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk memperdalam pengetahuan akademik, sekaligus mengenal budaya satu sama lain. Selain aspek akademis, peserta juga diajak untuk mengeksplorasi keindahan alam Malang, seperti Gunung Bromo, Air Terjun Coban Rondo, dan pantai-pantai di wilayah selatan.

Melalui program ini, UIN Malang dan USIM berharap hubungan antar universitas semakin kuat dan memberikan dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat. (*)