TIMES JATIM, MALANG – Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan truk terjadi di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, sepeda motor tersebut ditumpangi oleh tiga orang, yakni suami, istri dan anak yang masih berusia 3 tahun.

"Motor tersebut dikendarai oleh Mujab (23) warga Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Ia membonceng istrinya bernama Sofia (23) dan anak laki-lakinya berusia 3 tahun berinisial Z," ujar Isrofi, Senin (16/9/2024).

Mulanya, sepeda motor jenis matic Honda Beat tersebut berjalan dari arah utara menuju ke selatan.

Kemudian, sepeda motor tersebut hendak menyalip truk gandeng yang melintas didepannya. Truk itu dikendarai oleh Sutris (64) warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Lalu, diduga kurang konsentrasi dan gagal menyalip, kecelakaan maut pun terjadi antara sepeda motor dan truk tersebut.

"Diduga kurang konsentrasi ataupun tidak cukup ruang untuk menyalip dari sebelah kiri," ungkapnya.

Alhasil, pengendara sepeda motor tersebut terjatuh dan mengalami luka-luka.

"Selanjutnya dilarikan ke IGD RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.

Ironisnya, sang istri yang mengalami luka cukup parah, akhirnya ditanyakan meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di RSSA Malang. Sedangkan, kondisi sang ayah mengalami luka lecet di bagian kanan dan sang anak mengalami luka memar di bagian kaki kiri.

"Untuk kondisi si ibu mengalami luka serius dimana bagian kaki kanannya sobek. Dan karena kondisinya itu, maka pada hari itu juga korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit," tuturnya.

Kasus kecelakaan maut ini pun, kini telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

"Kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait penanganan lebih lanjut jenazah korban," ucapnya.(*)