TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kabar gembira datang dari dunia sepak bola Banyuwangi. Persewangi Banyuwangi berhasil memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga 4 PSSI Jawa Timur. Kepastian ini didapat setelah Persewangi Banyuwangi bermain imbang 0-0 melawan Mitra Surabaya di Stadion Diponegoro, Selasa (4/2/2025) sore.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga turun minum, skor masih imbang tanpa gol. Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Sayangnya, kapten Persewangi Banyuwangi, Anis Mujiono, harus menerima kartu kuning pada menit ke 58.
Pertandingan semakin memanas ketika wasit kembali memberikan kartu kuning kepada pemain Persewangi Banyuwangi, Alfian Arfarid, pada menit ke 76. Dua menit berselang, giliran pemain Mitra Surabaya yang diganjar kartu kuning. Meski demikian, hingga peluit panjang berbunyi, skor kacamata tetap tidak berubah.
Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko menyampaikan bahwa disetiap pertandingan Persewangi Banyuwangi ditargetkan harus selalu menang. Namun, apapun hasil akhir pertandingan harus diterima.
“Hasil pertandingan ini harus kita terima dan disyukuri,” katanya usai menyaksikan pertandingan Persewangi Banyuwangi vs Mitra Surabaya di Stadion Diponegoro Banyuwangi.
Presiden Persewangi, Handoko, usai menonton pertandingan Persewangi melawan Mitra Surabaya. (Foto: Fazar Dimas/TIMESIndonesia).
Meski demikian, manajemen Persewangi Banyuwangi mencatat beberapa hal terkait kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut. Mereka merasa kecewa dengan beberapa keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
"Kami akan mengirimkan nota protes ke PSSI supaya ada perbaikan dalam kepemimpinan wasit dalam pertandingan ke depan," tegas Handoko.
Handoko menambahkan tidak hanya manajemen yang dikecewakan, tapi official dan penonton juga merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit pada pertandingan hari ini.
"Kita mau sepak bola ini main sportif, fairplay," ujarnya.
Meski demikian, Handoko tetap bersyukur karena Persewangi Banyuwangi berhasil lolos ke babak 8 besar.
"Ini sebuah prestasi, artinya langkah dan impian kita semua untuk masuk ke putaran nasional dan naik ke Liga 3 semakin dekat," terangnya.
Saat ini, manajemen Persewangi Banyuwangi sedang mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk babak 8 besar kepada Asprov PSSI Jatim.
"Mudah-mudahan 1 atau 2 hari lagi penunjukan tuan rumah PSSI Jatim sudah keluar, sehingga tanggal 11 sampai 15 perhelatan Persewangi bisa main di Stadion Diponegoro, Banyuwangi lagi," harap Handoko. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |