TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) siap mengucurkan dana sebesar Rp10 miliar dari APBD 2025 untuk renovasi Stadion Gajayana. Hal ini dilakukan, tentu untuk mempersiapkan tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur tahun 2025 (Porprov Jatim 2025).

Kapala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki lintasan lari, fasilitas pendukung, pengecatan ulang dan pemasangan scoring board berbasis videotron. 

“Total anggaran sekitar Rp10 miliar dari APBD 2025. Namun, perbaikan rumput belum dapat dilakukan karena keterbatasan dana,” ujar Baihaqi, Kamis (16/1/2025).

Secara rinci, Baihaqi menyampaikan, untuk lintasan lari menyerap dana sekitar Rp5,4 miliar. Kemudian, perbaikan fasilitas pendukung dan pengecatan membutuhkan dana sekitar Rp3,1 miliar, sedangkan pengadaan scoring board videotron dan lampu masing-masing memerlukan dana sekitar Rp999 juta dan Rp350 juta.

Untuk lintasan lari, akan menggunakan material latex berstandar seperti di Gelora Bung Tomo. Selain itu, tribun stadion akan dicat ulang setelah pengelupasan cat lama. Perbaikan juga akan dilakukan pada toilet, ruang ganti serta atap tribun yang bocor.

“Kami fokus pada lintasan lari, pengecatan dan perbaikan fasilitas,” ungkapnya.

Baihaqi menargetkan, pengerjaan ini selesai dalam kurun waktu 5 bulan untuk mempersiapkan gelaran Porprov Jatim 2025 mendatang.

“Renovasi ini kami targetkan selesai dalam lima bulan, agar Stadion Gajayana siap digunakan untuk Porprov Jatim 2025,” katanya.

Dengan renovasi ini, Pemkot Malang berharap Stadion Gajayana dapat memberikan fasilitas terbaik bagi para atlet dan mendukung kesuksesan penyelenggaraan Porprov Jatim 2025.

“Stadion sudah kami tutup untuk direnovasi. Ini kita kebut dan pantau untuk kesuksesan Porprov Jatim 2025,” ucapnya. (*)