https://jatim.times.co.id/
Berita

Data Kecelakaan Kerja Meningkat, PT SIER Lakukan Ini untuk Dorong Industri Perkuat K3

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:08
Data Kecelakaan Kerja Meningkat, PT SIER Lakukan Ini untuk Dorong Industri Perkuat K3 Menaker Yassierli dan Direktur Utama SIER Didik Prasetiyono di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025), dalam Peringatan Apel Siaga Bulan K3 Nasional 2025. (Foto: Dok. SIER)

TIMES JATIM, SURABAYA – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER) memanfaatkan momen Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional untuk memperkuat komitmen terhadap budaya K3 di lingkungan perusahaan.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, mengajak seluruh tenant dan karyawan untuk menjadikan K3 sebagai prioritas utama.

“Kami percaya bahwa K3 bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi strategis. Budaya K3 yang efektif akan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” ujar Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, Kamis (16/1/2025).

Dia menegaskan, bahwa SIER terus berinovasi dalam menerapkan teknologi modern seperti real-time monitoring dan aplikasi manajemen risiko digital untuk mendukung program K3.

Berbagai kegiatan rutin seperti simulasi tanggap darurat, inspeksi peralatan kerja, dan pelatihan teknis terus digalakkan.

Menaker-Yassierli.jpg

Apel Siaga Bulan K3 Nasional 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025). (Foto: Dok.SIER)

SIER juga melibatkan seluruh karyawan dan tenant dalam mendesain program K3, guna memastikan partisipasi aktif mereka.

Tema peringatan Bulan K3 Nasional tahun ini “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3”, menjadi panduan utama SIER dalam membangun kompetensi tenaga kerja. 

"Melibatkan teknologi, meningkatkan kompetensi, dan membangun budaya kerja yang sehat adalah kunci untuk menjadikan kawasan industri SIER sebagai pusat produktivitas yang berdaya saing global," kata Didik.

Didik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun budaya K3 yang berkelanjutan.

Data dari BPJS Ketenagakerjaan mencatat lonjakan jumlah kecelakaan kerja, dari 298.137 kasus pada 2022 menjadi 370.747 kasus pada 2023.

Hingga Oktober 2024, angka tersebut mencapai 356.383 kasus, mengindikasikan perlunya perhatian serius terhadap penerapan K3.

“Angka kecelakaan kerja yang terus meningkat menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. SIER mengajak semua pihak untuk menjadikan K3 sebagai prioritas bersama, demi masa depan yang lebih aman dan produktif,” tutupnya.

Peringatan Bulan K3 Nasional 2025 menjadi momentum bagi SIER untuk mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam penerapan budaya K3 di kawasan industri, mendukung keberlanjutan operasional, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sendiri menjadi perhatian utama dalam Peringatan Bulan K3 Nasional 2025.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli PhD, menekankan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) saat ini masih cenderung bersifat administratif.

Hal tersebut dinilai belum mampu mendorong pembentukan budaya K3 yang unggul dan produktif di berbagai sektor industri.

Dalam acara yang digelar di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Selasa (14/1/2025) kemarin, Menaker Yassierli mengingatkan pentingnya membangun budaya kerja yang melibatkan Just Culture, Reporting Culture, dan Learning and Improving Culture.

“Budaya K3 yang baik adalah budaya yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terus berinovasi,” ungkapnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.