TIMES JATIM, SURABAYA – Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolda Jatim 2024 memasuki hari ketiga. Atlet dari dua negara mulai berlaga dan merasakan sensasi bertanding di Indonesia.

Meskipun bukan ajang internasional, tetapi suasananya seperti ajang kompetisi olahraga lintas negara. Hal ini dirasakan pelatih Club Rommy Badminton Club (RBC), Malaysia. 

Menurut dia, persiapan Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim cukup bagus bahakan di luar ekspektasi pemain Malaysia.\

Official RBC, Rommy puji persiapan Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolda. (FOTO: Hamida/ TIMES Indonesia) 

“Saat melihat pertandingan, atlet kami takjub melihat persiapan piala Kapolda ini. Sangat rapi dan terorganisasi dengan baik," kata Rommy yang merupakan pelatih sekaligus Owner RBC.

Dibandingkan pertandingan di negaranya, ada skor board yang bisa dilihat pemain maupun supporter saat mereka bertanding. Dan para atlet merasakan suasana yang  berbeda.

"Atlet kami mengakui sangat bagus, meski bukan ajang internasional," ujarnya. 

Di kejuaraan kali ini, atletnya makin menambah jam terbang dan merasakan atmosfer bermain di Indonesia. Apalagi kekuatan pemain Indonesia cukup ditakuti.

"Sebetulnya mereka takut dengan player Indonesia. Di pertandingan ini mengukur kemampuan mereka," ujar Rommy usai mendampingi atletnya bermain di GOR Sudirman Surabaya, Rabu (4/7/2024).

Dari pertandingan siang tadi hingga sore, Rommy mengakui pemain Indonesia kemampuannya di atas rata-rata. Fighting spirit atlet Indonesia lebih besar daripada atletnya. 

Lima atlet RBC ikut dalam Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim 2024. Dua atlet sebelumnya pernah berlaga di Indonesia sementara tiga atlet belum pernah mengikuti kejuaraan di Indonesia.

"Tiga atlet kami pernah berlaga di Eropa dan Afrika, di Indonesia belum pernah. Tapi mereka merasakan atmosfer yang luar biasa disini,” tuturnya.

Di nomor ganda wanita tadi sore, atletnya unggul sementara mengalahkan Indonesia. Besok Rommy kembali mendampingi anak didiknya di nomor ganda dan perseorangan. (*)