https://jatim.times.co.id/
Gaya Hidup

Inilah Cara Unik Budaya Minum Teh di Empat Negara

Selasa, 28 Juli 2020 - 08:00
Catat, Inilah Cara Unik Budaya Minum Teh di Empat Negara Ilustrasi minum teh.

TIMES JATIM, JAKARTA – Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan minuman teh. Teh merupakan tumbuhan yang daunnya dapat diolah menjadi minuman. Sebab itu, minuman olahan daun teh secara universal dikonsumsi diberbagai Negara. Tak hanya itu, minum teh juga menjadi budaya dibeberapa Negara dengan cara penyajian yang berbeda-beda. Kita dapat melihat budaya minum Teh di berbagai Negara, mulai dari Cina, Inggris, Jepang hingga Indonesia.

1. Cina

Budaya minum teh di Cina sudah hadir sejak 2000 tahun yang lalu. Negara Cina menjadi pengonsumsi teh tertua di dunia, sehingga tradisi tersebut selalu dibawa kemana pun mereka pergi. Sebab itu, minum teh untuk masyarakat Cina sudah menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari yang dapat dilakukan situasi apapun.

Masyarakat Cina memiliki 6 pemaknaan dibalik tradisi minum teh. Pertama, minum teh sebagai tanda hormat kepada generasi yang lebih tua. Kedua, kegiatan minum teh ditujukan untuk mengumpulkan keluarga. Ketiga, menuangkan teh juga bisa menjadi tanda permintaan maaf dari seseorang.

Penyajian teh yang dilakukan oleh calon pengantin di hari pernikahannya kepada kedua orangtuanya, sebagai bentuk terima kasih atas jasanya. Lalu, budaya minum teh sebagai bentuk menghubungkan keluarga besar di hari pernikahan. Terakhir, teh sebagai lambang dari kesetiaan karena tanamannya tidak dapat dipindahkan ke tempat lain.

2. Inggris

Inggris memiliki budaya minum teh yang telah menjadi gaya hidup dari para bangsawannya, tepatnya pada abad ke-17. Sebab itu, para putri raja mulai melakukan "afternoon tea" dengan cara meminum teh sembari memakan kue pada sore hari.

Tak heran teh menjadi barang mewah di Inggris, sehingga hanya golongan atas saja yang dapat menikmatinya. Namun, saat ini budaya minum teh disore hari sudah bisa dinikmati oleh siapa saja.

3. Jepang

Negeri Sakura ini memiliki budaya minum teh yang dikenal sebagai upacara shadou atau chanoyu. Upacara tersebut hanya dilakukan oleh kalangan tertentu, seperti pendeta dan bangsawan. Hal ini ditujukan untuk menjamu tamu terhormat. Sebab itu, dahulu seseorang mengadakan upacara minum teh dianggap sebagai orang yang berada.

Dalam upacara tersebut teh yang digunakan disebut matcha. Bubuk matcha diseduh dengan suhu air 80 derajat celcius, demi mendapatkan teh yang nikmat. Selain itu, matcha ini dinikmati tanpa gula.

4. Indonesia

Negara kepulauan ini juga memiliki budaya minum teh, tetapi tata cara penyajiannya yang berbeda. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan minum teh. Poci digunakan sebagai wadah untuk teh yang terbuat dari tanah liat.

Budaya minum teh ini biasanya juga ditemani dengan pisang, singkong, dan talas goreng ataupun rebus. Kita akan melihat perbedaan makanan pendamping yang disajikan di Indonesia, dibandingkan dengan Inggris. Tak hanya itu, gelas yang digunakan juga cenderung dari keramik tanah liat ataupun batok kelapa.

Kalian tak perlu khawatir dengan budaya minum Teh saat ini karena telah mengalami perubahan. Awalnya, identik dengan 'kelas sosial yang tinggi'. Kini bisa dinikmati oleh siapa saja, tanpa memandang kelas sosialnya. Jadi, kalian yang ingin menikmati teh sembari berbincang dengan keluarga atau teman bisa banget. Minuman teh ini memang santai dan pas untuk menenangkan pikiran. (*)

Pewarta : Chatelia Noer Cholby (MG-280)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.