TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, terus berupaya mencari solusi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian di Bumi Blambangan.
Terbaru, politisi Fraksi Partai Demokrat ini melakukan uji coba penggunaan formula pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia. Uji coba ini pertama kali dilaksanakan di lahan pertanian seluas 6.000 m² pada Senin, (3/2/2025).
Menariknya, formula pupuk organik yang digunakan diklaim mampu meningkatkan produksi panen padi hingga 12 ton per hektar.
Michael menjelaskan bahwa formula pupuk organik yang digunakan diperoleh dari salah satu rekannya yang memiliki pengalaman dalam eksperimen pertanian.
"Kita lihat bersama-sama, nanti hasil padinya seperti apa," ungkapnya.
Uji coba tanam padi ini menggunakan metode baris 6, di mana barisan tanaman padi diberi ruang kosong untuk ditanami lagi dan seterusnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini berharap uji coba yang dilakukan dapat memberikan hasil yang menggembirakan. Pasalnya, jika formula organik ini terbukti efektif, metode tersebut dapat diterapkan dan diajarkan kepada petani lain di Bumi Blambangan.
"Jika hasilnya memuaskan, ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah petani, baik dari sisi ketersediaan pupuk maupun peningkatan produktivitas pertanian," jelasnya.
Lebih jauh, Michael menyampaikan optimisme bahwa penggunaan pupuk organik ini dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan petani. Dengan modal yang relatif rendah, sekitar 4 juta rupiah per hektar, namun dengan potensi hasil mencapai 12 ton per hektar. Pihaknya yakin para petani akan merasakan manfaatnya.
"Kalau nanti berhasil dan para petani ingin mencoba, silahkan datang ke kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Kami siap berbagi informasi dan membantu mereka," imbuhnya.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |