TIMES JATIM, KEDIRI – Sejumlah pemain Persik Kediri menyapa ratusan pelajar SMAN 3 Kediri dalam kegiatan Persik Goes To School pertama. Para pemain yang hadir antara lain seperti Rifqi Rey Farandi, Fransesco Carneiro (Kiko), Supriadi, Agil Munawar serta Hugo Samir.
Kelima pemain tersebut tidak hanya sekedar menyapa dan bermain bersama dalam game interaktif, mereka juga berbagi cerita dan inspirasi bagaimana menjadi seorang pesepakbola profesional yang berkompetisi di Liga 1.
"Kita ingin mendekatkan lagi para pemain dengan teman-teman pelajar ini. Mereka punya kesempatan bertanya kepada para pemain, tidak harus yang berhubungan dengan sepakbola," tutur Head of Commercial Persik Kediri Putra Mahdiasukma, Senin (03/02/2025).
Dengan kehadiran para pemain tersebut, para pelajar juga diharapkan bisa lebih termotivasi lagi untuk meraih cita-cita mereka.
"Kita juga memiliki beberapa pemain lokal, yang bisa memberi motivasi, untuk bisa akhirnya masuk ke tim. Kita juga punya Persik Academy, yang jadi salah satu bagian proses menuju hal tersebut," tambahnya.
Kegiatan ini sendiri juga bertujuan untuk lebih mengenalkan Persik Kediri, salah satu klub Liga 1 yang pernah dua kali menjadi juara Liga yakni pada tahun 2003 dan 2006.
Selain itu, klub yang bermarkas di Stadion Brawijaya, Kota Kediri itu merupakan salah satu klub yang berhasil kembali promosi ke Liga 1 dengan catatan istimewa.
Bek Persik Kediri Kiko saat berinteraksi dengan pelajar SMAN 3 Kediri (foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Sebelum promosi ke Liga 1 pada musim 2020, Persik pernah terdegradasi ke Liga 3 pada musim 2017. Persik lantas kembali bangkit, menjadi juara Liga 3 dan promosi ke Liga 2 pada tahun 2018. Selang setahun kemudian, Persik melanjutkan prestasi mereka dengan menjuarai
Liga 2 dan berhak promosi ke Liga 1. "Lebih merangkul antar generasi. Memperkenalkan kembali kalau kita adalah klub besar, dengan dua bintang," tegasnya.
Persik Goes To School tidak hanya akan berhenti di SMAN 3 Kediri. Nantinya para pemain juga akan menyapa para pelajar di sekolah-sekolah lain di wilayah Kediri. Tidak sekolah, Persik Kediri menurut rencana juga akan menyambangi sejumlah kampus yang ada.
"Akan berlanjut dan mungkin nggak selalu SMA ya, nanti kita juga bisa ke SMP atau SD. Kita juga bisa ke kampus. Untuk SMP mungkin pendekatannya beda, bisa dalam format coaching clinic," pungkasnya.
Kehadiran para pemain Macan Putih, julukan Persik Kediri, juga disambut hangat para pelajar tersebut. Seperti yang diungkapkan Aldiansyah. Pelajar kelas 11 yang mengidolakan sosok Ze Valente itu mengaku senang bisa bertemu langsung dengan para pemain Persik Kediri.
"Bisa menjadi motivasi teman-teman yang lain, agar semangat kalau mau menjadi pemain sepakbola. Tadi juga ada sharing dengan para pemain," ujarnya. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |