TIMES JATIM, MALANG – Gerai Pesenkopi yang terletak di Jalan Danau Sentani Raya RT 1 RW 13 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diacak-acak maling. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/6/2024) kemarin.

Direktur Operasional Pesenkopi, Andrian Kurnia (41) mengatakan, kru saat itu baru mengetahui saat mereka tengah bersiap membuka gerai pukul 09.00 WIB.

"Saat kru datang dan mau buka, ternyata kondisi pintu tercongkel dan terbuka. Jadi bagian slot gembok pintu itu rusak," ujar Andrian, Rabu (26/6/2024).

Saat kru masuk ke dalam gerai, kondisinya sudah acak-acakan dibobol maling. Sejumlah barang terlihat sudah berpindah posisi, laci dan lemari pun terbuka.

Melihat kondisi tersebut, pihak kru Pesenkopi pun melapor ke bagian manajemen dan langsung mengecek CCTV yang memang terpasang di dalam gerai.

"Saat ada laporan, saya langsung datang ke gerai untuk mengecek. Alhamdulillahnya tidak ada barang hilang," ungkapnya.

Dalam rekaman CCTV, wajah pelaku pun terlihat jelas. Nampak aksi maling mengacak-ngacak seisi gerai terlihat dalam rekaman CCTV tersebut.

Diduga, maling tersebut tengah mencari sejumlah barang berharga, seperti uang tunai hingga HP atau tablet yang biasa digunakan untuk operasional.

"Namun pelaku tidak menemukan barang-barangnya, karena kru sudah menaruh di tempat aman di luar gerai," katanya.

Dari rekaman CCTV berdurasi 50 detik tersebut, terlihat maling sempat kaget melihat adanya CCTV yang terpasang. Sontak, maling tersebut pun mencabut stop kontak dan langsung kabur begitu saja.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke RT dan RW setempat. Belum kami laporkan ke polisi, karena tidak ada barang hilang," tuturnya.

Ia mengaku bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya. Setidaknya, lanjut Andrian, maling masuk dan mengacak-ngacak gerai Pesenkopi sudah terjadi sebanyak tiga kali.

"Pertengahan tahun 2023 lalu itu kejadian serupa seperti ini. Pelakunya mengambil elpiji sama cup sealer," ucapnya.

Sementara, Ketua RW setempat Andri Setiawan (44) membenarkan bahwa adanya laporan tersebut.

Untuk melakukan antisipasi, pihaknya pun berjanji akan meningkatkan kemananan di lingkungan sekitar.

"Kami akan intensifkan patroli petugas keamanan atau satpam. Rencananya akan kami tambah personelnya, termasuk mengaktifkan siskamling dan pemasangan CCTV di sekitaran lingkungan," tandasnya. (*)