TIMES JATIM, MALANG – Pj Wali Kota Malang meresmikan program sahabat UMKM bertempat di gedung Malang Creative Center (MCC), Jumat (28/6/2024) malam. Ribuan Sahabat UMKM yang baru saja dilantik, siap memfasilitasi dan menangani masalah-masalah yang dihadapi pelaku UMKM di Kota Malang.

Secara simbolis, sekitar 170 Sahabat UMKM dikukuhkan oleh Pj Wali Kota Malang. Tugasnya, yakni mendampingi, membina, memfasilitasi, menjembatani pelaku UMKM dengan Pemkot Malang hingga membuat UMKM Kota Malang bisa naik kelas.

"Dengan adanya ini, posisi Pemkot Malang lebih jelas dalam rangka untuk menjadikan UMKM Kota Malang naik kelas," ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Jumat (28/6/2024).

170 Sahabat UMKM yang dikukuhkan secara simbolis ini, terdiri dari komunitas, akademisi, pelaku usaha, perguruan tinggi hingga meliputi lurah-lurah se Kota Malang.

Dengan adanya Sahabat UMKM ini, kata Wahyu, ia bisa lebih dekat dan lebih peduli terhadap persoalan UMKM di Kota Malang. Sehingga, bukan hanya tingkat Kota saja akan tetapi akan menyebar ke tingkat kelurahan di Kota Malang.

"Pak lurah dan Bu lurah dan juga Sahabat UMKM, mereka akan jadi pembina. Membimbing, mendampingi agar apabila terjadi permasalahan UMKM, itu bisa kita fasilitasi dengan cepat," ungkapnya.

Program Sahabat UMKM ini menjadi fokus bagaimana melihat bagaimana perkembangan UMKM di Kota Malang lebih dekat.

Mengangkat secara merata 21 ribu UMKM di Kota Malang yang terkurasi dengan target UMKM Kota Malang bisa naik kelas.

"21 ribu UMKM di Kota Malang yang terkurasi ini harus kita bina dan bimbing. Kita bisa melihat sejauh mana perkembangan mereka, apa yang membuat mereka kesulitan, sehingga dengan cepat kita bantu," jelasnya.

Program Sahabat UMKM diluncurkan, karena Wahyu melihat UMKM Kota Malang selaman ini menjadi penopang perekonomian daerah, khususnya di Kota Malang.

"Terbukti, saat pandemi (Covid-19) kemarin yang bisa menopang terkait dengan ekonomi di Kota Malang adalah UMKM. Jadi ini pondasi kita," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyebut setidaknya ada 11.250 Sahabat UMKM yang tersebar di Kota Malang.

Sebab, tidak hanya hingga tingkat kelurahan, namun Sahabat UMKM juga akan menyebar ke tingkat RT/RW di seluruh wilayah Kota Malang.

"Nanti di satu RT dan RW akan ada dua Sahabat UMKM. Itu jadinya ribuan yang bisa bekerja mendampingi, membina UMKM yang ada," ucapnya.

Sebagai informasi, selain meluncurkan program Sahabat UMKM dan mengukuhkan secara simbolis, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga melihat hasil produk sejumlah UMKM di Kota Malang yang dipamerkan di gedung MCC.

Sejumlah produk mulai dari makanan, minuman, kerajinan hingga pakaian, menarik minat Wahyu dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. (*)