https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Universitas Brawijaya Jadi Wadah Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Industri Kayu Olahan Nasional

Jumat, 28 Juni 2024 - 21:39
Universitas Brawijaya Jadi Wadah Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Industri Kayu Olahan Nasional FGD Penyusunan Strategi Nasional yang berfokus pada pengembangan Pasar Domestik Kayu Olahan di FP UB. (Foto: FPUB for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB), yang akan segera bertransformasi menjadi Fakultas Bio-Industri, Pertanian, dan Kehutanan, mengambil peran strategis sebagai tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) dengan fokus utama pada pengembangan pasar domestik produk kayu olahan.

FGD ini merupakan bagian integral dari Proyek ITTO PD 928/22 Rev. 1 (I), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat industri kayu olahan di Indonesia, terutama di Jawa Timur, yang dikenal sebagai pusat industri kayu nasional, ujar Project coordinatornya Dr. Rina Kristanti, S.hut., M.Sc.

FGD ini menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berdiskusi secara mendalam. Hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dishut Provinsi Jawa Timur, Perum Perhutani, Disperindag Jatim, serta berbagai asosiasi industri kayu. Selain itu, partisipasi aktif dari akademisi dan praktisi di bidang kehutanan juga turut memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang komprehensif.

Dekan FPUB, Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D dalam sambutannya, menegaskan pentingnya industri kayu olahan bagi perekonomian nasional.

"Industri ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, tetapi juga menyerap banyak tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," ujarnya.

Prof Mangku juga menyoroti komitmen FPUB dalam mendukung pengembangan sektor kehutanan yang berkelanjutan melalui penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.

FGD-Penyusunan-Strategi-Nasional-a.jpg

Sementara itu, Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan KLHK, dalam sambutan yang disampaikan melalui video, menyoroti potensi besar pasar domestik kayu olahan.

"Pasar domestik merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri kayu nasional," ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mengembangkan pasar ini, termasuk melalui penguatan rantai pasok, peningkatan kapasitas produksi, dan inovasi produk.

FGD ini membahas berbagai isu penting terkait industri kayu olahan. Salah satu fokus utama adalah bagaimana meningkatkan daya saing produk kayu olahan di pasar domestik. Berbagai strategi dibahas, termasuk inovasi produk, peningkatan kualitas, efisiensi produksi, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.

Selain itu, FGD juga menyoroti pentingnya memperkuat kelembagaan dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam industri kayu olahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem industri yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan.

FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategi nasional yang komprehensif dan implementatif untuk pengembangan pasar domestik produk kayu olahan. Strategi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam memajukan industri kayu olahan di Indonesia, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional dan mendukung pembangunan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.