TIMES JATIM, JOMBANG – Polres Jombang terus berupaya meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sejak Bulan Februari 2020 lalu, Indonesia terserang wabah virus Corona. TNI-Polri menjadi salah satu garda terdepan dalam pencegahan penyebaran virus yang membahayakan nyawa orang.
Polres Jombang yang merupakan bagian dari ujung tombak penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Jombang terus memberikan inovasi untuk memberantas penyebaran virus dari Wuhan China ini.
Berbagai upaya sudah dilakukan Polres Jombang salah satunya dengan membentuk Kampung Tangguh Covid-19 diberbagai desa di Jombang, Operasi Yustisi penertiban protokol kesehatan di jalan raya dan tempat umum, Penerapak PPKM mikro hingga desa.
Segala upaya yang dilakukan Polres Jombang sudah hampir berhasil puncaknya, pada awal bulan Juni 2021 Kabupaten Jombang dinyatakan sebagai kabupaten dengan penyebaran Covid-19 rendah hingga masuk zona orange dalam peta penyebaran Covid-19 Jawa Timur.
Namun, pada saat akhir bulan Juni 2021 lonjakan Covid-19 kembali terjadi. Mengingat banyaknya kasus positif Covid di Kabupaten/Kota sekitar Jombang yang mempengaruhi penularan.
Kini upaya memgurangi penyebaran Covid-19 kembali dilakukan jajaran Polres Jombang dengan menggelar vaksinisasi masal kepada masyarakat secara gratis dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara 2021 yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2021 mendatang.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, mulai hari ini gerakan vaksinisasi masal akan dimulai untuk masyarakat umum secara gratis. Target setiap hari sejumlah 3.200 dosis vaksin akan dilaksanakan di Kabupaten Jombang.
AKBP Agung Setyo Nugroho meninjau dan melakukan cek kesehatan (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
"Kegiantan vaksinisasi akan berkelanjutan. Sebab kita ditugasi dari Polri untuk mempercepat vaksinisasi di daerah," jelasnya saat meninjau vaksinisasi di Pendopo Jombang, Sabtu (26/6/2021).
Untuk menanggulangi terjadinya kerumuman saat vaksinisasi Polres Jombang membagi dalam dua titik lokasi yaitu di Pendopo Jombang dan Poliklinik Satlantas Polres Jombang.
Tak hanya itu, Polres Jombang juga memberikan jadwal kepada masyarakat yang hendak vaksin dan pemberian masker juga penertipan jaga jarak ketika dilokasi.
"Jadwal kita atur, ketika dilokasi kita kasih masker gratis dan kita tertipkan jaraknya," jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan vaksin, Polres Jombang akan segera kordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara.
PPKM Mikro dan Pemberlakuan Jam Malam
Mengingat jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Jombang semakin tinggi, Polres Jombang akan kembali menertipkan PPKM mikro dan memberlakukan jam malam.
"Akan kita gencarkan lagi guna menurunkan angka penyebaran Covid-19," ujar Kasubbagren Bagrenmin SSDM Polri ini.
Jajaran Forkopimda Jombang, Bupati Jombang, Kapolres Jombang, Dandim Jombang, Ketua DPRD Jombang, Sekda Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Sebagai salah satu upaya meningkatkan dan memulihkan ekonomi dimasa pademi Covid-19 penertiban lebih ke penerapan disiplin protokol kesehatan.
"Lebih ke menertibkan disiplin penerapakan protokol kesehatan. Kita tahu sendiri ekonomi sekarang lagi sulit dan tidak mungkin juga kita membatasi jam malam yang berlebihan," tegas alumni Akpol tahun 2002 ini.
Kapolres Jombang Mendapat Apresiasi dari Bupati
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab merasa bangga dan merasa terbantu dengan adanya proses vaksinisasi masal yang dilakukan Polres Jombang sehingga dapat mempercepat proses vaksinisasi yang ada di Kabupaten Jombang.
"Kabupaten lain vaksinisasi sudah terkaver oleh program Polri. Di HUT Bhayangkara menjadi momen rasa syukur dan semoga bisa terus bersinergi dengan pemerintah untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik," harap politisi PPP ini.
Dalam kesempatan ini, Mundjidah wahab meminta kepada masyarakat setelah divaksin agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |