TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Jumlah angka Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) untuk Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, sebesar 875.724 pemilih. Saat ini KPU kabupaten setempat tengah melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit. 

Angka DP4 tersebut sejatinya berbeda dan berkurang dari pada jumlah DPT Pemilu 2024, yakni 878.770 pemilih. Artinya ada sekitar 3.046 pemilih tidak masuk data DP4 Pilkada Kabupaten Probolinggo, November mendatang. 

"Ya data DP4 berkurang dari pada DPT Pemilu. Kami menerima DP4 itu sudah sebanyak itu. Jadi data itu yang kami jadikan dasar untuk melakukam coklit," ungkap Aliwafa, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Rabu (26/6/2024).

Aliwafa menyebut, berkurangnya data DP4 tersebut ditengarai dari berbagai faktor. Mulai ari adanya perpindahan penduduk hingga jumlah angka kematian. Sehingga menyebabkan jumlah DP4 berkurang dari pada data DPT.

Untuk memastikan data tersebut, lanjut dia, KPU mengerahkan panitia pemutaakhiran data pemilih (pantarlih) sebanyak 3.227 orang. Mereka bergerak menyisir data pemilih berdasarkan DP4 tersebut.

"Mereka akan terus bergerak melakukan pencocokan data ke setiap rumah pemilih di wilayah kerja masing-masing," jelas Aliwafa.

Ia melanjutkan, data pantarlih tersebut masih terus berkembang. Mereka memastikan pemilih dalam DP4 tersebut ada dan sesuai. Bisa diasumsikan, data tersebut masih terus bergerak. Bisa jadi, jumlahnya pun berkurang atau mungkin bertambah dari jumlah total angka DP4 semula.

"Data itu masih bergerak. Pantarlih yang melakukan pencocokan itu di lapangan. Ditarget hingga akhir bukan Juli, pencocokan itu bisa segera tuntas," paparnya. (*)