https://jatim.times.co.id/
Berita

Inovasi Keberlanjutan, Era Desain Ramah Lingkungan di Festival M Bloc

Jumat, 04 Oktober 2024 - 12:31
Inovasi Keberlanjutan, Era Desain Ramah Lingkungan di Festival M Bloc M Bloc Design Week (MBDW) 2024 menghadirkan ragam desain bertema “Daur Rupa Sustainable Design”. Pameran ini digelar hingga 6 Oktober di Pos Bloc Surabaya.

TIMES JATIM, SURABAYA – M Bloc Group mempersembahkan M Bloc Design Week (MBDW) 2024 dengan tema “Daur Rupa Sustainable Design” yang bertempat di Pos Bloc Surabaya. Pos Bloc, yang dulunya berfungsi sebagai kantor pos besar, kini menjadi ruang kreatif.

Festival ini berlangsung dari 27 September hingga 6 Oktober 2024 dan menghadirkan berbagai pameran desain dan karya inovatif bertema keberlanjutan.

ProdukSplash-of-Life.jpgProduk Splash of Life merupakan sebuah habitat buatan yang meniru lingkungan alam yang ada di Festival M Bloc Design Week (MBDW) 2024. (FOTO: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia)

Di antara karya yang dipamerkan adalah Tulou, KNWD Watch, Sukobi, Rinakit Craft, Splash of Life, dan Ushiki. Setiap karya tersebut dirancang untuk menyambut era desain ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.

TULOU

Diluncurkan pada 2024, Tulou adalah karya dari Denise Daniela yang menghadirkan serangkaian alat minum teh dari bahan daur ulang. Menggunakan gelas kayu jati yang diolah ulang, Tulou memberikan pengalaman minum teh yang lebih bermakna bersama teman-teman. Kolaborasi Denise dengan pengrajin lokal Bali dalam menciptakan Tulou juga menyoroti pentingnya komunikasi yang berkelanjutan dalam menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

KNWD WATCH

Pada Desember 2022, KNWD Watch memperkenalkan seri Werni dengan desain minimalis dan sistem pengunci strap unik tanpa gesper, yang memungkinkan pengguna mengganti strap dengan mudah. Jam tangan ramah lingkungan ini terbuat dari kayu dan kertas daur ulang serta memungkinkan personalisasi strap dengan material dari tenun hingga rajutan.

ProdukTulou.jpgProduk Tulou merupakan rangkaian teaware berbahan daur ulang yang ada di Festival M Bloc Design Week (MBDW) 2024. (FOTO: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia)

KNWD Watch bekerja sama dengan beberapa pengrajin lokal, seperti Seagana dari Pringgasela, Lombok Timur, untuk strap tenun; Silhouette Crochet dari Kota Batu untuk strap rajutan katun; D’belel yang memanfaatkan denim bekas, dan Gaheldi dari Yogyakarta yang menampilkan motif batik dengan simbol anggrek bulan dan melati. Bahan kayu seperti Sonokeling, Mahoni, Nangka, dan Jati dipadukan dengan berbagai strap, memberikan pilihan personalisasi yang luas bagi pengguna.

SPLASH OF LIFE

Splash of Life hadir dengan dua elemen utama, Bird Feeder dan Bug Hotel, yang mendukung keseimbangan ekosistem di taman kota dan area perumahan. Terinspirasi oleh air sebagai sumber kehidupan, Bird Feeder dan Bug Hotel menawarkan tempat berlindung bagi burung dan serangga penyerbuk, membantu menjaga keseimbangan alam.

Bird Feeder berbentuk melingkar, dengan satu sisi diisi air dan sisi lainnya dengan biji-bijian untuk makanan burung, sementara Bug Hotel menyediakan tempat bagi serangga seperti lebah dan kumbang, mendukung proses penyerbukan alami yang penting untuk keberlanjutan tanaman.

USHIKI

Terinspirasi dari Furoshiki, teknik membungkus produk dengan kain khas Jepang, Ushiki menghadirkan kemasan ramah lingkungan untuk e-commerce. Dengan desain modular, Ushiki dapat dibuka tanpa merusak kemasan sehingga bisa digunakan kembali atau didaur ulang dengan mudah. Tanpa menggunakan perekat, Ushiki memudahkan pengguna untuk mengurangi limbah dan berkontribusi pada keberlanjutan.

SUKOBI

Lampu dekoratif Sukobi dari B.ONcraft menggabungkan desain kontemporer dengan material inovatif seperti kulit kombucha sebagai agregat pada terrazzo. Lampu ini, yang hadir dengan warna merah dan biru, memberikan efek pencahayaan yang unik, menciptakan suasana alami sekaligus modern di ruangan. Sukobi juga menjadi karya seni yang memperindah ruangan dengan estetika yang terinspirasi dari alam.

RINAKIT CRAFT

Rinakit Craft menampilkan koleksi perhiasan Kelingan, yang terinspirasi dari kenangan masa kecil membeli jajanan pasar bersama nenek. Dalam bahasa Jawa, Kelingan berarti "teringat," menggambarkan pengalaman pribadi desainer. Koleksi ini menggunakan bahan tak biasa seperti kertas bekas, limbah tekstil, dan kaca sisa, yang diubah menjadi perhiasan warna-warni berbentuk lingkaran. Melalui Kelingan, Rinakit Craft mengajak kita menghargai keindahan dalam hal-hal yang sering terabaikan. (*)

Pewarta : M Tsabit Taqy Izdihari (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.