https://jatim.times.co.id/
Berita

Pameran "Eksplorasi" Antar Kampus Dorong Kreativitas Seniman Muda di Jawa Timur

Jumat, 18 Oktober 2024 - 19:01
Pameran "Eksplorasi" Antar Kampus Dorong Kreativitas Seniman Muda di Jawa Timur Pengunjung melihat salah satu karya di pameran 'EKSPLORASI' berjudul 'Menghamba pada Pemilik Imaji', dari Muhammad Sultonuddin Arif, berukuran 110 x 90 cm dan dibuat menggunakan media acrylic di atas kanvas. (foto: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indone

TIMES JATIM, SURABAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, melalui UPT Taman Budaya, kembali menggelar pameran seni rupa antar kampus bertajuk "EKSPLORASI" di Galeri Prabangkara, Jalan Genteng Kali No. 85, Surabaya.

Pameran yang berlangsung dari 18 hingga 24 Oktober 2024 ini diikuti oleh 10 seniman muda dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UNBRA), Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA), Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), dan Universitas Negeri Malang (UM). Acara ini juga mendapat dukungan dari Kemendikbudristek.

Dalam acara pembukaan pameran yang diadakan pada Jumat (18/10/2024), Hario Widyoseno, S.Sn., M.M., selaku Kepala Seksi Penyajian Seni Budaya UPT Taman Budaya, menegaskan pentingnya pameran ini untuk mengembangkan potensi seniman muda, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat pengembangan seni rupa di Indonesia.

"Maksud dan tujuan acara ini untuk meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan daya saing, khususnya bagi para pelukis dan perupa muda. Selain itu, pameran ini juga berperan untuk meningkatkan jaringan antar pelaku seni, kolektor, dan masyarakat umum, serta memperkuat apresiasi terhadap karya seni rupa," ujar Hario.

Eksplorasi Seni di Dunia Kampus

Pameran-EKSPLORASI-2.jpgPengunjung melihat karya karya di pameran 'EKSPLORASI' yang bertempat di lantai 2 Galeri Prabangkara. (foto: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia)

Kurator pameran, Agus "Koecink" Sukamto, dalam pengantarnya menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh para mahasiswa seni rupa. Menurutnya, dunia kampus adalah tempat yang subur bagi perkembangan seni rupa karena adanya proses pendidikan yang terstruktur.

"Di kampus, mahasiswa seni rupa diajarkan dasar-dasar mulai dari sketsa, menggambar bentuk, anatomi, teknik cat air, hingga melukis. Selain itu, konsep berkarya dan narasi menjadi bagian integral dalam penciptaan karya seni," jelas Agus.

Agus juga menyoroti peran teknologi yang semakin besar dalam perkembangan seni rupa di dunia kampus. Teknologi, katanya, telah mendorong munculnya karya seni digital, seni video, dan media campuran (mix media). Perkembangan ini memungkinkan seniman muda untuk lebih bebas bereksplorasi, baik dalam teknik maupun konsep.

"Pameran kali ini menampilkan karya-karya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan sekitar, budaya, kehidupan sehari-hari, hingga perkembangan teknologi digital. Hal ini menunjukkan bahwa inspirasi dapat datang dari mana saja, baik dari budaya lama maupun baru," tambah Agus.

Karya-Karya yang Mencuri Perhatian

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah 'Menghamba pada Pemilik Imaji', karya Muhammad Sultonuddin Arif. Karya ini, berukuran 110 x 90 cm dan dibuat menggunakan media acrylic di atas kanvas, menggambarkan penghambaan sebuah objek kepada objek lain untuk mendapatkan inspirasi atau referensi.

"Saya percaya bahwa orisinalitas karya seni hampir mustahil. Setiap individu pasti terinspirasi dari individu lainnya," ujar Arif menjelaskan konsep di balik karyanya.

Selain itu, Arif juga menampilkan karya lain berjudul 'Sarana Perenungan Andap Asor dalam Kematian'. Lukisan ini berukuran 110 x 80 cm dan juga menggunakan media acrylic di atas kanvas. Karya tersebut menyentuh tema kematian sebagai satu-satunya hal yang mampu menundukkan kesombongan manusia.

"Kain yang menarik objek dalam lukisan ini mengingatkan kita pada hakikat kehidupan, yaitu kematian yang dapat menundukkan ego dan kesombongan manusia," jelasnya.

Karya-karya lainnya yang dipamerkan juga mencerminkan berbagai tema yang diangkat oleh para mahasiswa seni rupa dari perguruan tinggi yang berpartisipasi. Ada karya yang terinspirasi oleh alam, seperti daun dan suara elektronik, hingga kehidupan sehari-hari di tengah budaya digital yang terus berkembang.

Peran Pameran dalam Perkembangan Seni Rupa di Jawa Timur

Pameran "EKSPLORASI" ini merupakan salah satu program penting yang digelar oleh Taman Budaya untuk mengamati perkembangan seni rupa di Jawa Timur. Program ini bertujuan mendata dan memantau sejauh mana perkembangan seni rupa di wilayah tersebut, sekaligus mendorong munculnya generasi baru seniman yang siap berkompetisi di medan seni rupa yang lebih luas.

"Program ini mengapresiasi karya-karya dari berbagai komunitas seni, kelompok, hingga seniman individu, baik yang berkecimpung dalam seni modern, kontemporer, maupun tradisional. Melalui kerjasama dengan akademisi dan non-akademisi, kami ingin mendorong seniman muda untuk terus mengeksplorasi kreativitas mereka," ungkap Agus.

Agus juga menambahkan bahwa pameran ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menemukan arah karir mereka di dunia seni rupa.

"Masa mahasiswa adalah masa pencarian jati diri. Pameran ini adalah langkah kecil menuju medan seni rupa yang lebih besar, di mana disiplin dan dedikasi sangat diperlukan untuk meniti karir sebagai seniman, pendidik, penulis, kurator, atau profesi lain di bidang seni rupa," ucapnya.

Pameran ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi seniman muda untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka, sekaligus membangun jaringan dengan para pelaku seni, kolektor, dan masyarakat luas. Melalui pameran ini, seni rupa di Jawa Timur diharapkan terus berkembang, memberikan kontribusi penting bagi perkembangan seni rupa di Indonesia. (*)

Pewarta : M Tsabit Taqy Izdihari (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.