TIMES JATIM, MADIUN – Inovasi teknologi pada  proyek pembangunan alat penerangan jalan (APJ) di Kabupaten Madiun dengan skema kerjasama pemerintah dengan  badan usaha (KPBU) mendapat pengakuan internasional. Pemasangan APJ sebanyak 7.459 titik oleh Pemkab Madiun bersama mitra Ecolant Co. Ltd dari Korea Selatan menerima penghargaan Seoul Smart City Award untuk kategori Kota Inovasi Teknologi pada 10 Oktober 2024. 

Kabupaten Madiun dinilai berhasil dalam menyelesaikan permasalahan layanan kepada masyarakat dengan kebijakan yang tepat melalui tahapan yang rasional. Serta didukung dengan kelayakan perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan proyek yang cermat, adanya upaya pembelajaran dan peningkatan layanan melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan serta telah menciptakan nilai hasil dan dampak yang besar dari hasil pembangunan infrastruktur APJ.

Dampak inovasi teknologi pada proyek APJ salah satunya adalah berhasil melakukan efisiensi energi lebih dari 50% dengan menggunakan lampu LED dan Smart System.

"Pemasangan APJ juga berdampak pada penurunan angka kecelakaan, menumbuhkan ekonomi dan usaha mikro di pelosok," jelas Tontro Pahlawanto Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Jumat (18/10/2024).

Dengan penghargaan ini, Tontro berharap dapat menjadi penyemangat bagi Kabupaten Madiun untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. Kabupaten Madiun juga terus berkomitmen untuk menjadi wilayah yang ramah investasi. 

"Terima kasih kepada jajaran OPD yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan penghargaan ini. Serta apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Madiun yang mengawal pelaksanaan kegiatan ini," kata Tontro.

Penghargaan Seoul Smart City Award diberikan pada acara Smart Life Week sekaligus pameran teknologi terkini di dunia yang diselenggarakan Pemerintah Metropolitan Seoul dan Organisasi Kota Cerdas Dunia (WeGO) di CEOX, Seoul.

Yves Dagor selaku Former Secretary-General Of The Internasional Smart City Award Committee and Member of The Seoul Smart City Award Steering menyerahkan penghargaan tersebut kepada delegasi Kabupaten Madiun yang dipimpin Ketua Bapperida Kurnia Aminulloh.

Panitia seleksi memberikan apresiasi atas proposal bertajuk Madiun Regency Street Light Project with Smart Solution. Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai pemenang Bronze. Sedangkan Silver diperoleh Kota Abudabi - Uni emirat Arab melalui proyek STEAM+Modelling and Analystic  Framwork. Sementara peraih Gold adalah Kota Reykjavik - Islandia dengan proyek Better City for Children-School Services. 

Panitia dalam menentukan pemenang melakukan tiga tahapan Seleksi. Negara/kota yang berhasil lolos sampai tahapan semi-finalis untuk kategori inovasi teknologi sebanyak 22 negara/kota. Kabupaten Madiun salah satu yang berhasil lolos ke tahap semi final. 

Sebelumnya, panitia telah menyeleksi proposal dari 280 peserta yang berasal dari berbagai negara/kota, yaitu asia (32%), Timur Tengah (25%), Afrika (16%), Eropa (15%), Amerika Latin (10%), Amerika Utara (1%) dan Oceania (1%). 

Diketahui proyek APJ KPBU yang meraih Seoul Smart City Award  dirintis sejak 2020 dan direalisasikan pada 2023. Ruang lingkup proyek investasi ini meliputi pembangunan baru (tanpa retrofit), pengoperasian, dan pemeliharan PJU terhadap 7.459 titik di jalan sepanjang 299,7 kilometer di wilayah Kabupaten Madiun. (*)