https://jatim.times.co.id/
Berita

1.120 Siswa di Probolinggo Akan Jalani Vaksinasi DBD Massal, Gratis?

Selasa, 10 September 2024 - 19:44
1.120 Siswa di Probolinggo Akan Jalani Vaksinasi DBD Massal, Gratis? Ilustrasi vaksinasi terhadap anak (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Sebanyak 1.120 siswa kelas 2 dan 3 jenjang SD di wilayah kerja Puskesmas Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, akan menjadi vaksinasi DBD atau demam berdarah dengue secara massal, Kamis (12/9/2024).

Vaksinasi DBD ini disebut sebagai yang pertama di Pulau Jawa. Sedangkan di luar Jawa, telah dilaksanakan empat bulan lalu di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Lalu, vaksinasi DBD ini gratis atau berbayar?

Pengelola Program DBD Kabupaten Probolinggo Sulistiani Trisnoharini mengatakan, 1.120 siswa di wilayah kerja Puskemas Paiton yang akan menjalani vaksinasi DBD, tidak dipungut biaya alias gratis

“Siswa siswi kelas 3 dan kelas 4 ini beruntung sekali. Kalau daerah lain masih mandiri, tapi Kabupaten Probolinggo gratis dengan lokus wilayah kerja Puskesmas Paiton,” katanya dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi DBD di Pendapa Kecamatan Paiton, Rabu (4/9/2024), sebagaimana dikutip situs resmi Pemkab Probolinggo.

Sosialisasi diikuti oleh para Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Paiton, guru dan kepala sekolah se-wilayah kerja Puskesmas Paiton, serta Ketua Komite se-wilayah kerja Puskesmas Paiton.

“Padahal biasanya sekali injeksi kalau mandiri itu bisa sampai Rp 650 ribuan. Tapi ini gratis luar biasa Kabupaten Probolinggo benar-benar istimewa,” tambah Sulistiani Trisnoharini.

Karena itu, ia pun menyebut, 1.120 siswa yang akan menjalani vaksinasi sebagai orang yang sangat beruntung.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan kasus DBD.

Mulai dari penguatan lintas sektor, saling koordinasi, adanya Surat Edaran Bupati, adanya Instruksi Bupati Tentang Gema Tjantik, pelaksanaan bersama untuk sinergi pemberantasan sarang nyamuk, hingga beragam upaya lain.

Namun, kasus DBD di daerah perpenduduk 1.15 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020 ini tetap tinggi.

Menurut Nina, pada 2023, Kabupaten Probolinggo menjadi penyumbang kasus DBD paling tinggi di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kala itu, tercatat ada 741 kasus dengan 22 kematian.

Tahun ini, dari Januari hingga akhir Agustus, kasus DBD meningkat hingga 300 persen. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 2.223 kasus DBD sepanjang periode tersebut dengan 24 kematian.

“Ini belum tutup tahun, bayangkan dengan 24 kasus kematian. Tetapi kita ini peringkat kedua se-Jawa Timur. Dimana peringkat pertamanya Kabupaten Malang untuk kasus dan kematian tertinggi,” terangnya.

Karena itu, Pemkab Probolinggo berniat melaksanakan vaksinasi DBD massal dengan menyasar 1.120 anak di wilayah kerja Puskemas Paiton secara gratis. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.