TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pilkada Kabupaten Probolinggo, Jatim, akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yaitu Gus Haris-Ra Fahmi dengan jargon Sae, dan pasangan Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit dengan jargon Mapan Onggu.

Baik jargon Sae maupun Mapan Onggu, sama-sama tertuang dalam dokumen visi dan misi pasangan calon tersebut. Dokumen itu diumumkan oleh KPU Kabupaten Probolinggo sejak Sabtu (14/9/2024), untuk mendapatkan masukan dan tanggapan  masyarakat.

Apa makna kedua jargon tersebut?

Dalam Kamus Bahasa Madura-Indonesia Kontemporer Edisi VI terbitan Yayasan Ar-Raudlah, Kabupaten Bangkalan tahun 2016, kata 'Sae' berarti baik.

Namun bagi pasangan berlatar belakang pesantren, yang diusung koalisi Parpol Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS dan mayoritas parpol non parlemen ini, kata 'Sae' tak hanya berarti baik. 

Kata tersebut juga merupakan singkatan dari visi keduanya. Yaitu Sejahtera, Amanah-Religius serta Eksis Berdaya Saing. 

Sesuai dengan pengumuman KPU tentang Hasil Penelitian Perbaikan Persyaratan Administrasi serta Visi, Misi dan Program Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo 2024, visi pasangan Gus Haris-Ra Fahmi adalah “Terwujudnya Probolinggo Sae.”

Visi ini dijabarkan ke dalam lima misi. Semuanya menggunakan jargon Sae. Yaitu Sae pemerintahan, Sae ekonomi, Sae pendidikan dan kesehatan, Sae infrastruktur, serta Sae sosial.

Sae pada bidang-bidang tersebut, lalu dijabarkan lagi ke dalam sejumlah program.

Bagaimana dengan jargon Mapan Onggu?

Ini adalah gabungan kosa kata Indonesia dan Madura. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring mengartikan kata ‘mapan’ dengan mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya). Sedangkan kata ‘onggu’ berarti sungguh, benar.

Tapi bagi pasangan Zulmi-Rasit di Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, Mapan Onggu tak hanya itu.

Dalam dokumen visi-misi keduanya yang diumumkan KPU, Mapan Onggu menjadi akronim dari liMA bidang, dekaPAN misi, dan Onggu sasaran. Onggu merupakan singkatan dari Orientasi kesejahteraan, Naikkan indeks pembangunan manusia, Gerak cepat pelayanan, Gerak cepat penuntasan kebutuhan dasar, dan Unggul sumberdaya.

Lima bidang yang dimaksud meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. Sedangkan delapan misi meliputi mapan pendidikan minimal, mapan kesehatan dasar, mapan kesejahteraan keluarga, mapan keterbukaan lapangan kerja dan buruh.

Kemudian mapan infrastruktur berkelanjutan, mapan kewirausahaan menuju daya saing, mapan kebutuhan dasar petani dan nelayan, serta mapan dalam kehidupan toleransi.

Berdasarkan dokumen visi dan misi pasangan calon yang diumumkan KPU, visi, misi dan program pasangan Gus Haris-Ra Fahmi terdiri dari tujuh halaman. Sedangkan pasangan Zulmi-Rasit hanya satu halaman.

KPU Kabupaten Probolinggo dijadwalkan menetapkan pasangan calon dalam Pilkada 2024 pada 22 September. Masa kampanye ditetapkan pada 25 September hingga 23 November 2024.

Apakah pasangan Gus Haris-Ra Fahmi dengan jargon Sae, ataukah pasangan Zulmi-Rasit dengan jargon Mapan Onggu yang akan memimpin Kabupaten Probolinggo untuk lima tahun ke depan? Rakyat Kabupaten Probolinggo yang akan menentukannya dalam pemungutan suara pada 27 November 2024. (*)