https://jatim.times.co.id/
Berita

Lakpesdam Bondowoso Ajak Kader NU Memiliki Pengetahuan Riset, Ini Tujuannya

Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:13
Lakpesdam Bondowoso Ajak Kader NU Memiliki Pengetahuan Riset, Ini Tujuannya Kegiatan pelatihan kelas riset yang digelar Lakpesdam PCNU Kabupaten Bondowoso. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, mendorong kader muda NU untuk memiliki pengetahuan riset. 

Salah satu upaya yang dilakukan Lakpesdam NU yakni dengan menggelar sejumlah pelatihan kelas riset. Salah satunya berlangsung di Desa Curahdami, Sabtu (12/10/2024).

Puluhan peserta kelas riset yang terdiri dari berbagai banom NU Bondowoso mendapatkan materi dasar tentang riset.

Seperti metode penelitian dan metode analisis perencanaan strategis yang berguna untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal guna mencapai tujuan organisasi.

Pantauan di lokasi, kemampuan berpikir ilmiah para peserta diasah, pengetahuan tentang prosedur penelitiannya ditingkatkan dan dipacu untuk selalu peka terhadap permasalahan lingkungan sosial.

Ketua Lakpesdam PCNU Bondowoso, Ahmad Naufal Kawakib mengungkapkan, kelas riset merupakan program unggulan yang telah dilangsungkan sejak awal September lalu yang bertujuan untuk membangun nalar riset bagi generasi muda NU.

"Kita buat kelas riset agar generasi NU terbangun konstruksi berpikir kritisnya sehingga responsif terhadap persoalan perkembangan zaman," ungkapnya.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Bondowoso tersebut sangat sadar bahwa fenomena kekinian yang namanya perubahan teknologi, arus informasi dan transformasi pengetahuan berkembang sangat cepat. 

Atas dasar itu, Lakpesdam NU yang kini sedang ia pimpin harus hadir dengan program kelas riset agar generasi muda memiliki cara berfikir yang bermutu sehingga tidak gagap dalam menghadapi perkembangan zaman, bisa menjawab berbagai macam tantangannya serta memanfaatkan nilai-nilai positifnya.

"Diharapkan outputnya, dengan terbangunnya nalar kristis dan spirit mengembangkan pengetahuan dan respon terhadap fenomena kekinian mereka bisa merumuskan kegiatan menyusun program yang tepat bagi jam'iyah Nahdlatul ulama,” kata dia. 

Dia berharap kader NU bisa menyusun kegiatan yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Naufal berharap dengan diberikannya kelas riset, ilmu pengetahuan agama yang didapat di pesantren bisa selaras dengan metodologi kekinian yang dikembangkan di perguruan tinggi. 

"Sehingga sekalipun santri, yang mungkin belum pernah belajar tentang riset, mereka ngerti riset bagaimana metodeloginya untuk diimplementasikan demi kemaslahatan kaum Nahdliyyin," pungkasnya.

Untuk informasi, peserta meliputi kader muda NU dari berbagai lembaga dan banom utusan MWC NU setempat, utamanya pengurus Lakpesdam MWC NU. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.