TIMES JATIM, SIDOARJO – DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggelar konsolidasi dan pendidikan publik bersama DPC Demokrat Sidoarjo pasca pilihan legislatif dan pilkada serentak tahun 2024, Minggu (15/2/2024) di Fave Hotel Sidoarjo.
Dalam konsolidasi ini, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak meminta seluruh kader Partai Demokrat mulai dari DPC hingga ranting partai untuk solid dan mengawal kepemimpinan Gubernur dan Wagub Terpilih Khofifah- Emil serta Bupati Sidoarjo terpilih Subandi-Mimik.
"Kemenangan Khofifah-Emil dan Subandi-Mimik harus disyukuri. Tapi jangan lupa dengan janji yang diberikan ke rakyat, karena rakyat menanti bukti dari janji kita," ujarnya dalam sambutan pembukaan konsolidasi.
Emil mengatakan, Sidoarjo merupakan wilayah yang strategis dalam pembangunan. Dengan kekuatan Sidoarjo, Provinsi dan Pusat, pemimpin terpilih akan bergotong royong, roadshow ke kementerian untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan program-program pusat sehingga akan berjalan dengan baik di daerah.
"Sidoarjo ini masuk kota metropolis dan masuk dalam Gerbang Kertasusila. Jika GKS+ (Gerbangkertasusila Plus) meliputi Gresik- Bangkalan- Mojokerto- Surabaya- Sidoarjo- Lamongan- Tuban- Bojonegoro- Jombang ditambah Pasuruan, maka Sidoarjo harus dimajukan dan dibangun karena ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Agenda konsolidasi dan pendidikan publik Kader Demokrat Jatim di Fave Hotel Sidoarjo, Minggu (15/12/2024).(Foto: Dok.Demokrat Jatim)
Emil juga mengajak seluruh masyarakat, utamanya Kader Partai Demokrat untuk mengawal proyek peningkatan kereta Waru- Wonokromo- Gubeng- Pasar Turi. Sebab, proyek tersebut senilai Rp3 triliun.
"Jika proyek ini berjalan baik akan meningkatkan perekonomian Sidoarjo, saya minta bapak-ibu untuk terus dan harus mengawal program strategis," jabar Emil.
Selain mengawal proyek Pemprov Jatim, Wagub terpilih Emil juga mengevaluasi sungai-sungai yang masih menjadi sebab banjir di beberapa daerah di Sidoarjo.
Ia menilai pemerintah daerah khususnya Subandi sebagai bupati terpilih Sidoarjo harus menemukan solusi jangka panjang. Salah satunya persoalan sungai di daerah Prambon.
"Normalisasi sungai itu penting. Tapi kalau tidak ditangani dengan program jangka panjang tidak ada artinya. Kita perlu terobosan dan teknologi. Kita berharap di Sidoarjo bisa menangani persoalan mendasar. Pelayanan kesehatan ditingkatkan sehingga ekonomi berkembang," jabar dia.
Menyambut pesan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil, bupati terpilih Subandi mengaku siap untuk ditagih janji-janji selama kampanye. Ia juga mengucapkan rasa terimakasih atas peran besar Partai Demokrat dalam kemenangannya di Sidoarjo. Apalagi basis kota Udang ini adalah PKB.
"Saya bersyukur saya diusung dari Partai Demokrat, dapat rekom pertama, meskipun tim BAIK hanya dapat 16 kursi di dewan tapi bisa menang diatas SAE yang 34 kursi. Ini bukti kesolidan tim dan kader Partai Demokrat," ujar Subandi.
Ia juga menambahkan masih banyak PR yang perlu dituntaskan di Sidoarjo. Seperti pesan Emil, persoalan sungai dan beberapa masalah lainnya termasuk program dan janji politik untuk direalisasikan.
"Alhamdulillah saya menjadi Bupati Terpilih berkat bapak ibu memberikan amanah kepada saya. Jadi jangan sungkan untuk menagih janji saya untuk pembangunan kota Sidoarjo," tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Bapilu DPD Domkrat Jatim Dedi Irwansa menambahkan, ajang kontestasi pemilu dan pilkada telah usai. Namun, penataan Partai Demokrat harus tetap maksimal baik di tingkatan PAC, Ranting maupun anak ranting. Proses kaderisasi menurutnya, harus berjalan efektif jika Demokrat ingin terus tumbuh di Sidoarjo.
"Pilkada dan Pileg adalah event lima tahunan. Tetapi proses kaderisasi, konsolidasi adalah mesin partai yang tidak boleh mati," ujar Dedi.
Ditegaskan Dedi, untuk mencapai suara yang maksimal dan peningkatan jumlah kursi, konsolidasi harus terus dijaga. Karena itu, kendati pihaknya telah terpilih sebagai DPRD Jatim langkah turun ke masyarakat akan terus dimaksimalkan.
"Ngopi saya akan tetap, perjalanan saya ke desa-desa akan tetap. Semua tidak akan berubah sebagaimana saya berjuang saat mencalonkan diri di Pileg lalu," ujar dia.
Kegiatan konsolidasi dan pendidikan publik ini juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansyah, Ketua DPC Demokrat Sidoarjo Zahlul Yussar dan pengurus DPC Demokrat Sidoarjo. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |