TIMES JATIM, PACITAN – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pacitan pada Minggu (15/12/2024) malam mengakibatkan tanah longsor di sembilan titik berbagai wilayah, terutama di Kecamatan Nawangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko, menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi sejak sore hingga dini hari menjadi penyebab utama bencana tersebut.
“Sesuai prediksi BMKG, puncak cuaca ekstrem memang terjadi di bulan Desember. Kemarin, Pacitan dirilis sebagai wilayah terdampak cuaca ekstrem,” ujar Erwin, Senin (16/12/2024).
Erwin menjelaskan bahwa Kecamatan Nawangan menjadi wilayah terdampak paling parah. "Di jalur provinsi saja ada sembilan titik tanah longsor. Belum lagi rumah dan sekolah yang terdampak," tuturnya. Selain itu, delapan rumah warga dilaporkan terdampak langsung oleh longsor.
Tak hanya itu, Desa Karanggede di Kecamatan Arjosari juga terdampak. Satu rumah permanen mengalami kerusakan berat akibat longsor, sementara sungai yang hulunya berada di Nawangan sempat meluap.
"Beruntung, luapan sungai tidak sampai merusak pekarangan, perumahan, ataupun lahan pertanian warga," tambahnya.
BPBD bersama tim gabungan segera bergerak cepat membuka akses jalan yang tertutup longsor. “Tadi malam kami prioritaskan membuka akses jalan, meski belum sepenuhnya clear. Bahkan, ada warga yang baru melahirkan tidak bisa pulang karena jalan tertutup longsor. Itu yang kami dahulukan,” ungkap Erwin.
Proses pembersihan secara permanen akan dilanjutkan pada hari ini, dengan bantuan alat berat yang sudah disiapkan di lokasi. Selain itu, BPBD juga telah mengerahkan tim ke sejumlah titik untuk penanganan darurat.
“Kami juga berkoordinasi dengan OPD terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, Erwin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Pacitan sebagai wilayah yang didominasi oleh perbukitan dan tanah labil memiliki risiko tinggi terhadap bencana longsor.
“Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi dari BPBD dan BMKG terkait cuaca. Jika terjadi hujan lebat dengan durasi panjang, segera cari tempat aman untuk mengantisipasi kemungkinan longsor,” pungkas Erwin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ada 9 Titik Longsor dalam Semalam, BPBD Pacitan Bergerak Cepat
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |