TIMES JATIM, MOJOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan warna surat suara untuk perhelatan Pilkada 2024. 

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat mengatakan, untuk surat suara Pilkada Mojokerto berwarna abu-abu. “Sudah sesuai aturan untuk surat suara Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto berwarna abu-abu,” kata Afnan kepada TIMES Indonesia, Senin (14/10/2024). 

Sementara, untuk desain foto yang disetorkan oleh tim kedua paslon juga telah disepakati. Kesepakatan itu telah disepakati baik pose, ekspresi, dan busana yang dikenakan. 

Sementara, untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur warna surat suaranya adalah merah marun. 

Sementara, Bawaslu Kabupaten Mojokerto menemukan adanya ketidaksesuaian antara master file dan hasil cetak surat suara. Proses pengawasan surat suara ini adalah di penyedia yang berlokasi di Nganjuk, Jawa Timur. 

“Bawaslu sudah melakukan pengawasan antara master file dan hasil cetak surat suara. Memang ada beberapa kesalahan cetak seperti warna yang kurang, bercak tinta, warna kelihatan pudar,” kata Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Syifaudin dihubungi TIMES Indonesia, Senin (14/10/2024). 

Kendati hanya kesalahan teknis percetakan, Bawaslu telah memastikan bahwa untuk pose, ekspresi, maupun busana yang dikenakan Paslon sudah sesuai. Baik jenis font yang digunakan, kelengkapan nama dan gelar. 

“Sudah clear, sudah sesuai. Kalau yang kesalahan cetak nanti kita akan menunggu proses penyortiran surat suara nanti oleh KPU Kabupaten Mojokerto,” ucapnya. (*)