TIMES JATIM, BONDOWOSO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso memastikan menjaga netralitas di tengah tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Saat ini Pilkada 2024 tengah memasuki masa kampanye. Sementara di Bondowoso sendiri ada dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. 

Masing-masing yakni paslon nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As’ad (Rahmad) dan Paslon nomor urut 02 Bambang-Gus Baqir (Bagus). 

Kepala Kantor Kemenag Bondowoso, Moh Ali Masyhur menjelaskan, jauh sebelum tahapan kampanye pihaknya sudah mengimbau seluruh karyawan Kemenag agar menjaga netralitas di tengah tahapan Pilkada 2024 ini. 

Dimaksud netralitas ini kata dia, yakni agar karyawan Kemenag tidak terlibat langsung dalam politik praktis apalagi ikut dalam momen-momen kampanye Pilkada 2024.

Menurutnya, ASN juga memiliki hak memilih di Pilkada nanti. Tetapi tidak boleh menampakkan keberpihakannya kepada Paslon tertentu.

“Netral itu bukan berarti tidak memilih atau golput. Mereka harus tetap datang ke TPS untuk menentukan pilihan,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024). 

Dia berharap, semua lembaga di bawah Kemenag Bondowoso tetap menjaga netralitas. Namun tetap ikut berpartisipasi menyukseskan Pilkada 2024 ini. 

Salah satu yang harus juga dijaga kata dia, yakni penggunaan media sosial (medsos). Apalagi mengandung unsur kampanye dan potensi hoaks. 

Menurutnya, imbauan menjaga netralitas di tengah Pilkada 2024 ini terus diingatkan saat rapat dengan seluruh jajaran. 

Bahkan setiap Hari Senin pihaknya mengumpulkan unsur pimpinan di Kemenag. Selain rapat rutin untuk membahas kinerja, rapat ini dimanfaatkan untuk mengimbau jajaran agar tidak terlibat politik praktis. 

“Setelah kita apel kita rapat, kita sampaikan tentang netralitas agar disampaikan ke jajaran di bawahnya,” terang dia.

Dia juga mengungkapkan, total ada 379 karyawan di bawah naungan Kantor Kemenag Bondowoso. “Terdiri dari struktural dan fungsional. Termasuk di dalamnya yang berstatus PPPK,” terang dia. (*)