TIMES JATIM, GRESIK – Motivator nasional, Ketut Abid Halimi membekali Anggota DPRD Kabupaten Gresik Jawa Timur agar memiliki kecerdasan ganda.
Hal ini disampaikan Ketut di sela kegiatan Bimtek Optimalisasi Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Hotel Luminor, Surabaya.
Ketut menyampaikan, kecerdasan ganda ini dilakukan agar tak menyisakan masalah baru baik secara personal maupun komunal dalam mengawal pembangunan daerah.
Dikatakan dia, tugas utama DPRD berperan sebagai wakil rakyat untuk menggali aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Ketut menyatakan, di era sekarang anggota dewan harus pandai meng-create setiap aspirasi rakyat menjadi sebuah indikator keberhasilan dalam mengawal kebijakan.
"Selama kegiatan motivasi semua peserta sangat antusias dan tidak sedikit yang meneteskan air mata hingga acara selesai," kata Ketut kepada TIMES Indonesia, Sabtu (7/12/2024).
Motivator kelahiran Bali tersebut juga memberikan pesan mendalam kepada para wakil rakyat.
"Jika ingin mengubah nasib, tolong jangan merusak nasab," ucapnya.
Pesan tersebut diartikan sebagai pengingat agar anggota dewan tidak melupakan nilai-nilai moral dalam setiap langkah mereka mengawal pembangunan daerah.
Dekan FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UISA) Surabaya, Prof H. A. Khalik menyatakan, sebagai lembaga penyelenggara bimtek, dia sengaja menghadirkan motivator nasional.
Hal ini agar para anggota dewan dapat mendapatkan value berbeda dalam kegiatan Bimtek yang diselenggarakan selama dua hari ini.
"Dengan kami datangkan Motivator value apa yang terserap dan formulasi seperti apa dalam penguatan diri yang didapatkan para anggota dewan," Kata Pakar politik UINSA ini
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir mengucapkan terimakasih kepada Motivator Ketut Abid Halimi.
Hal ini karena sudah membantu para anggota dewan untuk mengelola emosi secara mandiri.
"Kami sangat terbantu bagaimana cara menurunkan tensi sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik sekaligus melayani pasangan hidup dengan tulus," tutupnya (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Imadudin Muhammad |