TIMES JATIM, JAKARTA – Seekor Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) masuk kandang jebak di Taruyan, Nagari (Desa) Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Selasa (11/3/2025).
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menyatakan harimau tersebut dalam kondisi cacat pada kaki depan sebelah kiri.
"Kaki depan sebelah kiri harimau dengan kondisi pontong dan ini berdasarkan pemantauan yang kami lakukan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumatera Barat (Sumbar) Ade Putra di Lubuk Basung, Rabu (12/3/2025).
Petugas BKSDA Sumbar sedang melihat secara dekat harimau yang masuk kandang jebak, Rabu (12/3/2025). ANTARA/Yusrizal.
Ia mengatakan harimau tersebut mengalami cacat diduga terkena jerat, sehingga kemampuan untuk berburu mangsanya di hutan berkurang. Akibatnya satwa langka dan dilindungi ini memangsa ternak warga.
"Ini merupakan harimau kedua yang mengalami cacat, karena sebelumnya juga ada harimau yang cacat dan harimau itu mati terkena jerat babi pada 26 Juli 2024," katanya.
Ia menambahkan harimau ini bakal dievakuasi dan setelah itu harimau langsung dibawa ke lokasi rehabilitasi untuk diobservasi kesehatannya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |