TIMES JATIM, PONOROGO – Hampir setiap hari Komandan Kodim atau Dandim 0802/Ponorogo turun ke sawah untuk bertemu langsung dengan para petani yang sedang memanen padi. Hal tersebut bertujuan untuk menghimbau dan berkoordinasi agar para petani bisa menjual harga gabah sesuai Harga Penjualan Pemerintah (HPP) yang sudah ditetapkan yaitu Rp6.500,00 tiap kilogramnya.

Hari ini Rabu (11/3/2025), Dandim Ponorogo beserta rombongan termasuk dari pihak Bulog Ponorogo berkunjung ke Desa Dadapan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Di lokasi tersebut Dandim Ponorogo melakukan pendampingan terhadap pihak Bulog yang sedang melakukan pembelian gabah milik warga.

Bukan hanya para petani yang menjadi sasaran peninjauan, tetapi Dandim Ponorogo beserta rombongan juga meninjau peternak sapi di Desa Dadapan yang memelihara sapi jenis Limusin sebanyak 8 ekor. 

"Terkait Program Sergap ini, kami akan terus ke lapangan menemui masyarakat khususnya para petani. Termasuk hari ini bersama pihak Bulog berada di Desa Dadapan untuk hal yang sama yaitu penyerapan gabah para petani," kata Letkol Inf Dwi Soerjono.

Ia mengakui, betapa beratnya para petani dengan kerja kerasnya telah memberikan pengabdian dan menghasilkan bahan makanan.

"Harapan kami para petani mendapat keuntungan dari usahanya, termasuk juga para peternak yang tentu semuanya mempunyai andil besar dalam mewujudkan ketahanan pangan," urainya. 

Dandim Ponorogo juga mengungkapkan,  bukan hanya dirinya yang terjun ke sawah menemui para petani serta pendampingan kepada para peternak, Danramil jajaran serta para Babinsa juga sudah diinstruksikan untuk terus melakukan hal yang sama yaitu melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan petani  dan peternak dengan harapan kesejahteraan mereka semakin meningkat.

Dalam kegiatan Dandim Ponorogo didampingi antara lain, LO Bulog Wilayah Korem 081/Dsj Kolonel Inf Frans Thomas, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo  Budiawan Susanto, Pasi Ter Dim 0802/Ponorogo Kapten Inf Agus Yudho Bintoro. (*)