TIMES JATIM, MADIUN – Tantangan dunia pendidikan kini semakin kompleks. Kepala sekolah SD/SMP di Kabupaten Madiun  dituntut visioner, pro aktif, solutif dan mampu melakukan mitigasi permasalahan. Bupati Madiun H Hari Wuryanto menegaskan pentingnya hubungan kerja yang baik antara kepala sekolah (kasek) dan guru.

"Kasek dan guru harus harmonis. Guru tidak hanya mengajar saja tetapi komunikasi tidak ada. Perlu ada kerjasama," tegas bupati usai memberi arahan pada kegiatan penguatan kepala SD/SMP, Selasa (28/10/2025).

Bupati juga merespons curhatan sejumlah kasek. Antara lain soal kebijakan regrouping SD dengan jumlah siswa minim serta kondisi sarana prasarana sekolah yang kurang memadai. "Bagi SD yang muridnya sedikit diberi kesempatan untuk menaikkan jumlahnya. Kalau memang potensi populasinya tidak memungkinkan akan diregrouping," jelasnya.

Soal sarana dan prasarana, bupati bakal memberi perhatian serius. Sebab kualitas layanan pendidikan juga bergantung ketersediaan sarana prasarana yang memadai. "Bagaimanapun suksesnya program tidak hanya bergantung SDM saja. Tetapi perlu dukungan sarana prasarana. Apa yang disampaikan kasek akan menjadi bahan perbaikan," ungkap Hari Wur sapaan akrab bupati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Agus Sucipto mengungkapkan kegiatan penguatan kepala SD/SMP bertujuan membangun mental visioner sebagai pengelola lembaga pendidikan. Serta menunjukkan kinerja profesional dalam memberikan layanan pendidikan.

"Tujuannya cuma satu. Yakni mengembalikan kepercayaan masyarakat agar mau anak-anak mereka dididik di sekolah di bawah dinas pendidikan," jelas Agus.
Meskipun telah mengikuti sejumlah bimtek untuk peningkatan kapasitas, lanjut Agus, kegiatan tersebut juga untuk mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi.

"Paling tidak untuk membuka kran agar kreativitas kasek muncul. Mungkin selama ini masih terhambat regulasi yang sebenarnya masih bisa diatasi," jelas Agus.

Kegiatan penguatan kepala SD/SMP di Hotel Aston Madiun diikuti sekitar 300 orang. Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi hadir memberi pengarahan dan berdialog dengan kasek. (*)