https://jatim.times.co.id/
Berita

Gelaran BEC 2024, Mulai Menunjukkan Dampak Bagi Perekonomian Banyuwangi

Senin, 08 Juli 2024 - 21:46
Gelaran BEC 2024, Mulai Menunjukkan Dampak Bagi Perekonomian Banyuwangi Salah satu Kostum BEC yang akan ditampilkan dan telah diberikan penilaian. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kembali terselenggaranya event spektakuler Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) bertema ‘Ndaru Deso’ atau Revival Of Village pada 10 sampai 14 Juli 2024, menjadi magnet dalam menarik banyak wisatawan sehingga berimbas pada pergerakan ekonomi daerah.

Adanya pergerakan ekonomi sudah mulai nampak pada beberapa sektor industri, diantaranya penginapan di Banyuwangi yang terdata penuh atau full booked pada saat tanggal pelaksanaan BEC 2024 berlangsung.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Ainur Rofiq, dampak ekonomi dari BEC sudah mulai terlihat. Hal ini dapat dilihat dari data beberapa hotel yang mulai penuh saat dilakukan survey terkait tingkat okupansi hotel.

“Tiga hari lalu, kita cek beberapa hotel sudah full booked atau penuh di tanggal 10-15 Juli, diantaranya Hotel Luminor, Hotel Blambangan, dan Hotel Santika,” katanya, pada Senin (8/7/2024).

“Homestay juga penuh. Beberapa hari lalu saya mencarikan tamu yang ingin melihat BEC Homestay pada tanggal tersebut juga penuh,” imbuh Rofiq.

BEC yang bakal digelar selama lima hari pada pekan depan itu, Rofiq menambahkan, akan menampilkan serangkaian kegiatan yang bakal mewarnai perhelatan Fashion Etnik tahun ini. Mulai pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari masing-masing desa dari seluruh kecamatan se-Banyuwangi, serawung seni, grand carnival, hingga malam awarding.

Melalui serangkaian kegiatan tersebut diharapkan perputaran uang di Banyuwangi akan semakin tinggi, mulai dari sektor, transportasi, penginapan, oleh-oleh hingga kuliner. Dengan begitu Rofiq menargetkan, perputaran ekonomi pada BEC 2024 sekitar Rp10 miliar.

“Target Rp10 miliar perputaran ekonomi yang didapat dari BEC 2024, harus lebih tinggi dari tahun 2023 yaitu sekitar Rp8,5 miliar,” ucapnya.

Terpisah, Marcomm Luminor Hotel Banyuwangi Kadek Ngurah Arista membenarkan, jika pada tanggal 9 sampai 14 Juli, seluruh kamar Luminor Hotel sudah penuh terisi wisatawan. Terlebih, Kadek mengatakan beberapa pengunjung hotel membooking pada tanggal tersebut karena ingin melihat gelaran BEC.

“Tanggal 9 sampai 14 sudah full, alasan mereka menginap juga mungkin ingin melihat BEC pada tanggal tersebut,” terang Kadek.

Sebagai tambahan, diusungnya tema 'Ndaru Deso' Revival of Village, BEC 2024 bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempromosikan potensi budaya, adat, tradisi, serta kekayaan alam yang dimiliki oleh setiap desa di Banyuwangi.

Selain menjadi ajang promosi budaya dan desa, BEC 2024 juga bertujuan untuk memupuk rasa cinta terhadap desa dan memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas.

“Saat ini persiapan BEC 2024 sudah sekitar 80 persen,” tegas Rofiq. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.