TIMES JATIM, KEDIRI – Puluhan anak tampak antusias memilih bermacam topping donut dalam Kids Baking Class "Donut Decoration" Favehotel Kediri. Anak-anak tersebut dibebaskan dalam berkreasi, memilih dan memoles donat mereka dengan berbagai topping yang sudah disiapkan. Mulai dari chocolate glaze, chocolate sprinkle, meses, kacang, sugar sprinkle dan trimit. 

Kurang lebih 40 orang anak dengan ditemani orang tua serta saudara mereka memadu padankan berbagai topping tadi untuk membuat donat-donat makin menarik. Antusiasme tinggi peserta, terlihat dari semangat dan kegembiraan mereka selama mengikuti kelas. 

Bersama dengan lembaga pelatihan dan kursus tata boga Paramarta, Kids Baking Class "Donut Decoration" Favehotel Kediri ditujukan khusus untuk anak-anak yang ingin mengeksplorasi kreativitas mereka dalam hal kuliner.

Selain mengasah keterampilan memasak, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri dan kemampuan bekerja sama di antara anak-anak.  

"Kami sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta. Kerjasama dengan Paramarta telah membawa pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak di Kediri," ujar General Manager Favehotel Kediri Kasila Arimba Grage, Minggu (30/06/2024). 

Sementara itu instruktur Paramarta,  Magdalena Kurnia Dharmaputra menuturkan anak-anak menggunakan coklat sebagai base. Coklat dipilih karena selain disuka oleh anak-anak, juga. memiliki banyak rasa. 

Tidak hanya mempercantik dekorasi donat, anak-anak juga diajak mengenal bagaimana donat dibuat. 

"Donat dicelupkan ke coklat dulu. Setelah itu baru dikasih topping. Bebas mau pakai meses, pakai kacang, atau pakai trimit," tuturnya. 

Dengan lebih dulu dicelupkan ke coklat akan membantu anak-anak lebih mudah saat menempelkan topping. "Kalau dicelupkan coklat akan langsung lebih merata. Kalau dioles, kadang tidak bisa merata. Selain itu kalau dicelup, hasilnya lebih bagus dan lebih halus," tambahnya. 

Program baking class ini juga diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin Favehotel Kediri, dalam rangka memberikan pengalaman liburan yang edukatif dan menghibur keluarga. 

Selain mendorong kreativitas anak-anak, juga sekaligus mengajarkan anak-anak untuk mengenal proses pembuatan donat ataupun roti. 

"Kreasi anak-anak sangat luar biasa, mereka buat banyak variasi. Mereka juga antuasias sekali. Belum dikomando untuk mulai,  sudah mulai duluan," pungkasnya.