https://jatim.times.co.id/
Berita

Terinspirasi Podcast, Bayu Skak Padukan Horor dan Komedi Dalam Sekawan Limo

Rabu, 03 Juli 2024 - 02:34
Terinspirasi Podcast, Bayu Skak Padukan Horor dan Komedi Dalam Sekawan Limo Bayu Skak (kanan) dan Firza Valaza (kiri) bersama para pemeran Sekawan Limo saat di Kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Aktor dan sutradara Bayu Skak baru saja merilis film terbarunya dengan judul Sekawan Limo. 

Dalam Sekawan Limo, Bayu Skak mengusung 'ramuan' berbeda dari film-filmnya sebelum ini. 
Jika sebelumnya drama komedi romantis lebih sering jadi genre pilihan Bayu Skak, dalam Sekawan Limo, untuk kali pertama pria asal Malang itu mengusung genre komedi horor. 

Bayu Skak mengungkapkan inspirasi untuk membuat Sekawan Limo bermula ketika pandemi Covid-19 melanda. Saat itu pria bernama asli Bayu Eko Moektito tersebut banyak mendengarkan podcast, terutama podcast horor dalam perjalanan. 

"Selama Covid-19, saya sering mendengarkan podcast di mobil saat perjalanan Malang ke Jakarta. Podcast horor, yang nomor satu tentang pendakian gunung. Dari situ tercetus ide untuk membuat film tentang naik gunung tapi ada komedinya," tutur Bayu Skak di sela menyapa para penggemarnya di Kota Kediri, Selasa (02/07/2026). 

Selain bertindak sebagai sutradara, Bayu Skak juga turut berperan dalam film produksi Starvision dan Skak Studios tersebut. Menemani Bayu Skak dalam daftar pemeran ada Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, serta Devina Aureel. 

Sekawan-Limo-2.jpgBayu Skak bersama para pemeran Sekawan Limo saat menyapa para penonton di Kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

Sekawan Limo sendiri menceritakan tentang perjalanan sekelompok pemuda saat mendaki gunung bersama dan petualangan yang mereka hadapi dalam perjalanannya. Meski mengusung tema horor komedi, Bayu Skak tetap menyelipkan sedikit bumbu romantis dalam Sekawan Limo. 

Terkait sekuel, Bayu Skak menuturkan dirinya sudah siap jika cerita Sekawan Limo berkembang lebih luas. Seperti halnya Yowis Ben yang berkembang menjadi empat film dan satu series.  

"Bismillah, semua melihat jumlah penonton. Kalau penonton jutaan, nampaknya pasti sekali dijadikan sekuel. Karena film saya seperti Yowis Ben, didesain untuk bisa dikembangkan terus-terusan," jelas Bayu Skak. 

Bayu menambahkan, karakter di Sekawan Limo masing-masing memiliki potensi untuk dikembangkan lagi.  

"Di Sekawan Limo juga karakternya tidak hanya satu, dan semua punya plot masing-masing. Grand plannya kedepan ada," tambahnya lagi. 

Kedatangan rombongan Sekawan Limo di Kota Kediri sendiri disambut antusias warga masyarakat. 

Tidak hanya mengungkapkan apresiasi pada Sekawan Limo, para penonton dan penggemar tampak antusias bergantian berfoto bersama Bayu Skak dan para pemeran lainnya. 

"Sekawan Limo film lengkap. Ada komedi dan horornya, kisah percintaannya juga ada," ujar salah satu penonton bernama Dyah. Juga tampak di antara para penonton film karya Bayu Skak ini, Wali Kota Kediri periode 2019-2024 Abdullah Abu Bakar dan sang istri. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.