TIMES JATIM, MOJOKERTO – Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto 2024, Ikfina Fahmawati membeberkan ide tentang keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Ikfina, sapaannya juga membeberkan ide bagaimana dalam menentukan kebijakan untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Mojokerto.

“Ini berhubungan dengan bagaimana nanti kita akan lebih tepat sasaran dalam menentukan program-program pengembangan ekonomi,” kata Ikfina kepada TIMES Indonesia, Selasa (24/9/2024).

“Kabupaten Mojokerto dikelilingi daerah industri. Fakta UMK sudah tinggi, maka tidak menutup kemungkinan daerah Barat Mojokerto berkembang. Kita memanfaatkan potensi alam kita, potensi cagar budaya kita, sehingga nanti Kabupaten Mojokerto menjadi pusat pelayanan publik,” sambungnya.

Kebijakan program tepat sasaran itulah yang nantinya diharapkan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru. Disamping, terus mengedukasi para tenaga kerja agar memiliki keahlian di berbagai bidang pekerjaan.

“Sehingga, nanti kita akan bisa memetakan lapangan-lapangan pekerjaan yang kemudian kita bisa match-kan dengan bagaimana kita akan mengupayakan penyediaan tenaga kerja yang match dengan lapangan kerja," jelasnya.

“Jumlah lapangan kerja akan berjalan seiring jumlah tenaga kerja kita itu dengan bagaimana kita mengembangkan pariwisata, dan pertanian modern di Kabupaten Mojokerto,” sambungnya.

Program keberlanjutan pembangunan infrastruktur Kabupaten Mojokerto sendiri belum beres. Masih ada ratusan kilometer jalan poros desa yang belum digarap.

“Jalan poros Desa di Kabupaten Mojokerto belum selesai, belum lagi kita harus melengkapi dengan sistem saluran air, supaya ketika hujan tidak terjadi masalah,” terang Ikfina.

Pembangunan jalan poros desa ini akan dikolaborasikan dengan pertanian. Dimana pembangunan jalan akan berdampak pada peningkatan ekonomi desa. Sehingga pertanian-pertanian di desa dapat berkembang.

“Pertanian di Kabupaten Mojokerto akan kita kembangkan bagaimana bisa bersinergi dengan pariwisata di Kabupaten Mojokerto dan arahnya nanti adalah pertanian organik,” jelasnya.

“Pertanian organik nanti akan kita kolaborasikan dengan pariwisata di Kabupaten Mojokerto sehingga Mojokerto ini menjadi tujuan wisata masyarakat di tiap weekendnya dengan menawarkan wisata, pertanian, dan budaya,” pungkasnya.

Tambahan informasi, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. berpasangan dengan Sa'dulloh Syarofi, S.E., M.M. Paslon ini diusung oleh PKB, PDIP, Golkar, dan PKS. (*)