TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Ajang bergengsi Kapolres Cup Mobile Legends 2024 resmi digelar di Polres Probolinggo, Jumat (6/9/2024). Pertandingan yang dihelat dalam rangka kejuaraan daerah tersebut, diikuti oleh 64 tim antar sekolah tingkat SLTA di wilayah setempat.

Acara yang berlangsung meriah ini dibuka langsung oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui seremoni penancapan pedang pusaka yang melambangkan semangat sportivitas dan persatuan.

Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti kompetisi ini. Turnamen e-sports tersebut sejatinya harus menunjukkan nilai-nilai positif kepada anak-anak muda saat ini. Karena sejatinya, game tersebut memiliki nilai positif yang cukup besar jika dimainkan dengan cara yang benar.

“Kapolres Cup adalah momentum untuk menunjukkan bakat dan kemampuan generasi muda di bidang e-sports, sekaligus mengasah kemampuan strategi, kerja sama tim, dan sportivitas. Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi ajang pembentukan karakter positif bagi para pelajar,” ujarnya.

Ajang ini juga diharapkan menjadi sarana positif bagi para pelajar untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di dunia e-sports, khususnya Mobile Legends, yang kini semakin populer di kalangan anak muda.

Sebagai bagian dari rangkaian Kapolres Cup e-sports Mobile Legends 2024, kompetisi ini tidak hanya mengedepankan persaingan, tetapi juga kebersamaan dan solidaritas antar sekolah.

Penancapan pedang pusaka sebagai tanda dibukanya acara menjadi simbol kejujuran, keberanian, dan semangat juang yang harus dipegang oleh setiap peserta. Pedang pusaka ini tidak hanya sekadar atribut seremonial, tetapi juga memiliki makna filosofis mendalam yang mengingatkan generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dalam setiap langkahnya.

Acara pembukaan Kapolres Cup Mobile Legends 2024 ini dihadiri oleh para peserta, guru pendamping, dan berbagai tamu undangan. Suasana semakin semarak dengan adanya pertunjukan tari tradisional dan pameran teknologi e-sports yang menambah kemeriahan.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kapolres Probolinggo optimistis bahwa ajang ini akan mencetak bibit-bibit atlet e-sports berprestasi di masa depan.

Kompetisi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi generasi muda.

“Jadikan acara ini sebagai ajang untuk pembelajaran. Kalah-menang dalam pertandingan itu hal yang biasa. Jatuh-bangun dalam kehidupan adalah guru yang bijaksana,” jelasnya. (*)