TIMES JATIM, BLORA – Hevenu Shalom Panjaitan, seorang remaja berprestasi dari Blora, Jawa Tengah, menunjukkan dedikasinya dalam melestarikan budaya nasional melalui lagu-lagu kidung Jawa. 

Di usia 17 tahun, ia telah mencetak berbagai prestasi, termasuk sebagai Juara 1 Mbakyu Blora 2022, Juara 3 di Festival Band Provinsi Jawa Tengah 2023, dan terpilih sebagai Mbak Penampil Terbaik Jawa Tengah 2024. 

Mbak Jateng Penampil Terbaik 2024, Hevenu Shalom saat menampilkan Tembang Kidung Jawa (FOTO: Hevenu for TIMES Indonesia)

Sebagai mahasiswi bimbingan belajar di INTEN Semarang, Hevenu tidak hanya mengembangkan kemampuannya dalam bidang akademik, tetapi juga mendalami seni dan budaya. 

Menurut anak tunggal yang hobi menyanyi dan main musik menyampaikan, bahwa budaya nasional merupakan identitas yang penting bagi bangsa kita, sesuatu yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

"Tanpa identitas budaya, sebuah bangsa tidak akan dikenal di mata dunia. Itulah sebabnya saya sangat antusias mengajak generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya, khususnya melalui karya-karya seni seperti lagu-lagu kidung Jawa," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (02/11/2024).

Dirinya juga memandang bahwa kidung Jawa, yang merupakan bagian dari seni dan budaya Jawa, memiliki nilai sastra yang dalam. Kidung ini mengandung rangkaian sastra atau puisi berbahasa Jawa Kromo Inggil yang kaya akan makna. 

"Bagi saya kidung Jawa bukan hanya sekadar nyanyian, tetapi juga representasi identitas budaya Jawa yang harus dipelajari dan dicintai oleh generasi muda. Melalui kidung Jawa, saya percaya bahwa kita dapat lebih mengenal dan memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur kita," ujarnya.

Dalam upayanya mempopulerkan kidung Jawa di kalangan generasi muda, Hevenu telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seni yang menarik perhatian masyarakat, salah satunya di ajang apresiasi seni Mas Mbak Jawa Tengah 2024. 

"Dalam acara tersebut, saya menampilkan Kidung Reksabumi yang dikombinasikan dengan seni barongan, menciptakan perpaduan menarik antara musik dan budaya tradisional," ungkapnya menambahkan.

Melalui penampilan tersebut, pemilik akun media sosial Instagram @hev_lom terus berusaha menunjukkan bahwa budaya Jawa bukan sesuatu yang kuno, tetapi bisa disajikan dengan cara yang modern dan mengesankan. 

"Harapan saya dengan perkembangan teknologi saat ini, generasi muda mampu mengemban identitas nasional dengan baik, serta terus mengembangkan seni dan budaya bangsa," tuturnya.

Lebih jauh Hevenu mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif dalam mengenal dan mengembangkan seni serta budaya lokal. Baginya, ada banyak bentuk seni dan budaya yang dapat dijadikan sarana berprestasi. 

"Mengenal budaya kita sendiri itu bukan sesuatu yang ketinggalan zaman, justru keren jika kita bisa membawa budaya dalam sebuah prestasi," ucapnya menegaskan. 

Lebih jauh ia berharap generasi muda tidak hanya mengenal budaya dari sisi tradisionalnya saja, tetapi juga mampu mengemasnya dengan cara yang relevan dan menarik bagi zaman sekarang. 

"Semoga ajakan saya ini menjadi cerminan semangat dalam melestarikan budaya dan meraih prestasi yang mengharumkan nama bangsa," tandasnya. (*)