TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pada hari terakhir pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2024, Senin (04/11/2024). Plt Bupati Banyuwangi, Sugirah, hadir langsung di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk memberikan semangat kepada 2.074 peserta yang tengah berjuang.
Sugirah mengingatkan para peserta untuk melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya, sambil menekankan pentingnya doa dan usaha.
“Semoga semua berjalan lancar. Laksanakan ujian dengan sebaik-baiknya. Iringi juga ikhtiar yang dilakukan ini dengan doa terbaik dan minta restu dari orangtua,” kata Plt. Banyuwangi Sugirah pada puluhan peserta ujian yang tengah menunggu giliran sesi ujian, Senin (04/11/2024).
Ujian SKD CPNS Banyuwangi diikuti oleh 2.074 pelamar, sedangkan yang mengikuti ujian di Kantor BKPP Banyuwangi sebanyak 1.744 orang. Sisanya, sebanyak 320 orang mengikuti ujian SKD di lokasi lain yang tersebar di beberapa kota.
Sugirah juga menekankan jika proses seleksi CPNS ini sepenuhnya berdasarkan kompetensi dari para peserta serta tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Lulus tidaknya menjadi CPNS berdasarkan nilai ujian murni yang bisa di cek langsung usai ujian selesai. Jadi, jangan percaya bila ada yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah biaya, karena bisa dipastikan itu penipuan,” pesan Sugirah.
Ujian SKD CPNS Banyuwangi telah digelar mulai Rabu (30/10/2024) hingga Senin (4/10/2024). Setiap harinya, ujian dilaksanakan dalam empat sesi, dengan jumlah peserta ujian setiap sesinya maksimal 100 orang.
Ditambahkan Kepala BKPP Banyuwangi Ilzam Nuzuli, setelah ujian SKD selesai, hasil secara resmi akan keluar pada 17-19 November.
“Setelah ujian SKD, akan terpilih peserta dengan nilai tertinggi sebanyak tiga kali formasi yang dibutuhkan, selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni seleksi kompetensi bidang (SKB),” ujar Ilzam.
SKB merupakan ujian seleksi lanjutan setelah ujian SKD. Dimana SKB akan menguji calon CPNS sesuai dengan bidang masing-masing. Ujian SKB akan berlangsung pada 20 November – 17 Desember 2024.
“Tanggal tersebut merupakan jadwal ujian SKB secara nasional, untuk ujian di Banyuwangi juga berada di antara tanggal tersebut tapi masih menunggu jadwal pasti dari BKN,” terang Ilzam.
Nantinya skor akhir nilai kelulusan CPNS merupakan gabungan dari skor SKD dan SKB. Dimana SKD menyumbang 40 persen dan SKB sebanyak 60 persen. Nantinya CPNS yang lolos akan menempati 89 formasi yang dibutuhkan. Rinciannya yakni 36 tenaga kesehatan dan 53 tenaga teknis. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pakde Sugirah Motivasi Para Peserta Ujian SKD CPNS di Banyuwangi
Pewarta | : Ninda Tamara (MG-257) |
Editor | : Imadudin Muhammad |