https://jatim.times.co.id/
Berita

Musim Hujan Tiba, Ini Tips Menghindari Aquaplaning ala Dishub Banyuwangi

Senin, 04 November 2024 - 19:42
Musim Hujan Tiba, Ini Tips Menghindari Aquaplaning ala Dishub Banyuwangi Berkendara saat hujan. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Musim hujan tiba, membuat berkendara di jalanan lebih beresiko. Salah satu yang paling berbahaya dan perlu diwaspadai adalah terjadinya Aquaplaning. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Banyuwangi memberikan beberapa tips berkendara aman dan nyaman di tengah guyuran hujan.

Sebelum itu, kita perlu ketahui apa itu Aquaplaning. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menjelaskan, Aquplaning adalah kondisi di mana ban kendaraan melewati permukaan air, namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh aspal sehingga bisa mengakibatkan kendaraan tergelincir dan susah dikontrol.

“Ini adalah suatu kondisi dimana kita kurang berhati-hati dan kurang sigap dalam berkendara saat hujan,” kata Komang, Senin (4/11/2024).

Nah, saat musim hujan kerap membuat sebuah genangan pada aspal tidak rata atau lubang pada jalan, sehingga menjadi penyebab Aquaplaning dan membuat pengendara jatuh karena tergelincir.

Mencegah hal itu terjadi, simak baik-baik tips berkendara aman kala musim hujan ala Dishub Banyuwangi.

Tips pertama yang perlu diperhatikan adalah selalu siapkan kendaraan dalam kondisi baik di musim hujan. Beberapa komponen penting yang harus selalu dipersiapkan atau terus dicek adalah roda atau ban.

“Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar pabrik. Pastikan kondisi ban tidak Aus dan ketebalan tidak sampai 0,2 Milimeter dan serta roda harus bawaan pabrik tidak diganti dengan ban kecil, mencegah kendaraan tergelincir,” ujar Komang.

Tak hanya roda, mengecek kondisi kendaraan laik jalan seperti bobot kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan hingga penggunaan AC dan lampu kendaraan dapat meminimalisir resiko terjadinya Aquaplaning.

“Atur AC agar tidak mengembun pada kaca mobil dan tidak mengurangi jarak pandang. Hal ini dapat menghindari spot rawan Aquaplaning,” kata Komang.

Kemudian tips kedua untuk mencegah Aquaplaning adalah meningkatkan kewaspadaan yaitu menghindari rem mendadak dengan mengurangi kecepatan berkendara saat hujan. Hal ini mencegah terjadinya Slip saat melakukan pengereman mendadak pada sebuah genangan atau belokan.

“Jika berkendara biasa dengan kecepatan tinggi, kurangi menjadi 50 sampai 40 Km per jam, sehingga masih dalam kendali,”ujar Komang.

Tak kalah penting dari mengecek kondisi kendaraan hingga kewaspadaan berkendara. Tips terakhir berkendara saat musim hujan adalah mempersiapkan peralatan-peralatan berkendara. Diantaranya seperti segitiga pengaman yang biasa digunakan saat kendaraan berat. 

Kemudian gunakanlah jas hujan yang memiliki garis fosfor. Hal ini dirasa penting untuk mengetahui adanya pengendara yang berada di depan hingga memberikan jarak aman saat berkendara di kondisi hujan deras.

“Jas hujan yang memiliki garis fosfor dia bisa memantulkan cahaya lampu kendaraan sehingga membantu saat terjadi keterbatasan jarak pandang saat hujan deras,” terang Komang.

Itu tadi langkah tips dari Dishub Banyuwangi yang perlu diperhatikan untuk menghindari Aquaplaning dan sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.