TIMES JATIM, SIDOARJO – Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Khofifah-Emil Sidoarjo, Syaikhul Islam Ali atau Gus Syaikhul menilai debat kedua Pilkada Jawa Timur pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 tampil unggul dalam debat kedua Pilkada Jatim yang digelar KPU Jatim. Dengan mengedepankan data dan pencapaian nyata selama masa jabatan pertama mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di tahun 2019-2024, Khofifah-Emil mampu menjawab pertanyaan dari Paslon Nomor urut 1, Luluk-Lukman dan Paslon nomor 3, Risma-Gus Hans.
Dalam debat tersebut, Khofifah-Emil menjawab berbagai pertanyaan dengan bukti konkret capaian kerja dan prestasi mereka diperiode pertama memimpin Jawa Timur. Menurut Gus Syaikhul, kemampuan pasangan Khofifah-Emil dalam memberikan jawaban berdasarkan data dan fakta yang jelas adalah salah satu bukti Khofifah-Emil harus melanjutkan periode keduanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2025-2030.
"Ibu Khofifah dan Mas Emil bukan sekadar memberikan janji, tetapi mereka berbicara berdasarkan apa yang sudah mereka lakukan dan terbukti di lapangan. Hal ini menjadi bukti komitmen mereka dalam memajukan Jawa Timur,” ujar Gus Syaikhul, senin (4/11/2024).
Lebih lanjut, Gus Syaikhul menyoroti beberapa program unggulan yang disampaikan dalam debat, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan perbaikan pelayanan kesehatan. Program-program tersebut, menurutnya, telah berhasil direalisasikan oleh Khofifah-Emil, dan bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
"Apa yang mereka paparkan itu bukan sekadar rencana, tetapi hasil nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur, dan ini menjadi bukti dari komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Selain itu, Gus Syaikhul juga menyatakan bahwa Khofifah-Emil memiliki visi yang jelas dalam mengatasi tantangan di Jawa Timur, termasuk dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
"Program Prioritas Khofifah-Emil diperiode pertamanya selalu berpihak kepada rakyat kecil dan tidak segan turun langsung ke lapangan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat. Berbagai permasalahan dimasyarakat sudah dijawab dengan tindakan nyata Khofifah-Emil saat menjabat diperiode kedua, maka harus disempurnakan diperiode kedua untuk Jawa Timur Maju Berprestasi," tegasnya.
Gus Syaikhul berharap masyarakat bisa melihat hasil kerja nyata Khofifah-Emil selama periode pertama mereka memimpin Jawa Timur, sehingga mereka mendapatkan dukungan penuh untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan ini dikepemimpinan periode keduanya.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan Khofifah-Emil adalah yang terbaik bagi Jawa Timur, dan kami berharap masyarakat Sidoarjo dapat bersatu padu dalam memberikan dukungan dan memenangkan Khofifah-Emil di Pilkada serentak tanggal 27 November mendatang," pungkas Gus Syaikhul.
Gus Syaikhul menambahkan jika Tim Pemenangan Daerah Sidoarjo, mulai koalisi partai pengusung dan pendukung, relawan dan organisasi pemuda, organisasi masyarakat terus lakukan kerja politik dalam sosialisasi kemenangkan Khofifah-Emil.
"Tinggal menghitung hari, maka harus gas pol. Alhamdulillah TPD Khofifah-Emil Sidoarjo terus lakukan kerja politik hingga tingkat RT/RW dalam sosialisasi kemenangan khofifah-Emil. Insya Allah target 70 persen suara di Sidoarjo akan kita capai," harapnya. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |