TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pengendara mengeluhkan tumpahan solar yang kerap terjadi di Bunderan Nangkaan, Kabupaten Bondowoso. Sebab hal itu sangat membahayakan penggunaan jalan.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang penggunaan jalan, Sincha. Bahwa saudaranya pernah hampir tergelincir akibat tumpahan solar tersebut.
“Bahkan kakak saya pernah menolong orang jatuh akibat tumpahan solar itu. Itu kan pas di belokan dan sangat berbahaya,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Atas keluhan sejumlah warga, Pemadam Kebakaran Bondowoso menaburi jalan di Bunderan monumen Gerbong dengan semen putih.
Plt. Kabid Damkar Bondowoso, Martanto mengatakan, kejadian solar tumpah terjadi dalam dua bulan terakhir. Bahkan sudah sudah sering terjadi.
Menurutnya, sempat terjadi 9 kali kecelakaan dan rata-rata pengendara roda dua.
"Memang tidak parah kecelakaannya, tapi rata-rata luka ringan," terang dia.
Dia menambahkan, setiap menerima laporan pihaknya langsung melakukan pembersihan dengan menaburkan kapur.
Sebab kata dia, kapur atau semen putih itu sangat baik untuk menyerap.
"Cepat menyerap terutama solar," imbuh dia.
Ia sendiri mengaku tak tahu pasti tumpahan solar dari kendaraan yang sama. Namun tumpahan solar selalu terjadi di tempat yang sama.
Ia memastikan punya data dan jam kejadian kecelakaan. Karena kerap mendapatkan laporan dari warga untuk melakukan pembersihan.
"Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada," imbau dia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sering Terjadi Kecelakaan Akibat Ceceran Solar di Bunderan Nangkaan Bondowoso
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |